- Usianya
Peserta/anak anak yang memainkan permainan ini berusia antara 10 -13 tahun. Umumnya adalah anak SD yang duduk di kelas III sampai dengan kelas VI. Anak berusia 14 tahun ke atas sangat jarang ikut bermain.
- Jenis kelamin
Pelaku permainan umumnya terdiri dari anak laki - laki. Anak perempuan boleh saja memainkannya. Akan tetapi tidak pernah terjadi peserta campuran.
- Kelompok sosialnya
Para pelaku permainan ini terdiri dari anak anak dari semua golongan yang ada dalam masyarakat. Anak petani, anak pegawai, anak pedagang, anak nelayan, bermain bersama-sama.
- Peralatan/perlengkapan permainan
Untuk melaksanakan permainan babulanan ini cukup diperlengkapi dengan lapangan permainan yang tidak terlalu luas. Halaman rumah yang keras tanahnya dan tidak berbatu - batu dengan ukuran 10 x 10 meter sudah memadai. Halaman sekolah atau lapangan olah raga yang tidak ditumbuhi rumput sangat cocok untuk permainan ini. Lapangan bermain ini dibuat pada saat permainan akan dimulai. Rupanya berbentuk lingkaran sebanyak dua buah yang terletak berdampingan., Besar serta ukuran lingkaran tersebut tergantung kepada jumlah peserta/pemain. Makin banyak pemain, makin besar lingkarannya. Untuk pemain berjumlah 10 orang, diameter lingkaran mencapai 3 meter. Kedua lingkaran itu diberi nama rumah dan dapur. Diantara kedua lingkaran tersebut atau antara rumah dan dapur dihubungkan oleh dua garis sejajar yang jaraknya kira - kira 1 meter, sedangkan jarak antara lingkaran rumah dan lingkaran dapur yang dihubungkan oleh dua garis tadi kira - kira 1,5 meter. Ruang penghubung antara rumah dan dapur diberi nama jembatan. Lingkaran rumah dan dapur yang terletak di tanah lapangan itu hanya berupa garis yang dibuat bersama-sama oleh anak-anak/pemain itu sendiri menjelang saat akan bermain. Garis tersebut harus dibuat sejelas mungkin. Biasanya dibuat dengan potongan kayu yang agak tajam agar garis itu membekas di tanah.
Gambar sketsa lapangan permainan:
24