Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/27

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

sudah mendekati kepunahannya. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa hal, yang antara lain :

a. Permainan ini ada unsur negatifhya, yaitu membahayakan bagi anak. Kadang kadang ada anak yang beberapa hari terpaksa tinggal di rumah saja karena kakinya bengkak hingga tidak mampu berjalan.

b. Bertambah banyaknya hiburan dan permainan yang lebih nenyenangkan, sehingga permainan Babintih ini jarang dimainkan oleh anak - anak.

Akhirnya permainan ini tidak popular lagi dan permainan itu asing bagi anak anak jaman sekarang ini.

10. Tanggapan Masyarakat

Menurut tanggapan masyarakat yang dapat dihubungi menyatakan bahwa permainan ini dapat membahayakan anak anak. Oleh karena itu permainan ini kalau dapat jangan diadakan lagi.

Dari pihak lain ada pula pendapat yang menyatakan bahwa permainan ini berperan untuk mendidik keberanian bagi anak - anak. Justeru itu permainan ini perlu digali kembali dan dikembangkan untuk menjadi olah raga. dan untuk mengembangkan ini tentunya harus ada perbaikan-perbaikan dalam aturan permainannya. Hal ini menurut mereka, karena disamping mengangkat seni budaya nenek moyang kita, juga akan menambah khasanah kebudayaan bangsa Indonesia.

BABINTIH

Seorang anak sedang memukulkan kakinya ke punggung kaki lawan