Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/25

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

3). Penentuan yang berhak memulai memukul menendang

Kalau tempat permainan sudah didapatkan dan disepakati, mereka kemudian melakukan pinsut untuk dapat menentukan siapa yang berhak memulai pukulan/tendangan.
Bagi anak yang menang pinsut, dialah yang berhak memulai pukulan/tendangan. Sedangkan yang kalah pinsut. dia harus pasang untuk menahan pukulan/tendangan.

b. Aturan permainan

Permainan Babintih ini mempunyai aturan permainan sebagai berikut :

1). Tendangan boleh dilakukan apabila pemain yang pasang sudah menyatakan kesiapannya untuk dipukul/ditendang.

2). Daerah yang boleh ditendang adalah kaki bagian belakang, daerah antara lutut dengan mata kaki.

3). Pemain yang pasang tidak boleh menghindar atau menjauhkan diri, sewaktu pemain yang menang melakukan pukulan/tendangan. Hal ini agar jangan sampai terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. umpama saja hilangnya keseimbangan pemukul/penendang hingga mengakibatkan terjatuhnya pemain yang sedang melakukan pukulan/tendangan.

4). Pemain yang pasang dinyatakan kalah kalau dia tidak dapat tidak mampu menahan pukulan/tendangan. Menahan pukulan/tendangan ini bukan berarti mampu menahan sakitnya saja, tetapi kaki pemain yang pasang tidak boleh lentur dan tidak boleh tergeser dari tumpuannya semula.

5). Pemain yang mampu menahan pukulan/tendangan berhak mengadakan pukulan/tendangan balasan.

c. Tahap permainan

Permainan ini sebenarnya tidak mempunyai tahapan permainan, karena pelaksanaannya merupakan suatu kesatuan yang bulat. Pelaksanaan permainannya langsung saja diadakan dengan pukulan.
Bagi pemain yang kalah pinsut harus memasang kakinya dengan tumpuan yang mereka anggap kuat untuk menahan pukulan. Tumpuan itu biasanya berdiri dengan memasang kuda - kuda seperti halnya dalam melakukan pencak silat. Kalau kaki yang siap ditendang adalah kaki kanan, maka dia harus menggeserkan kaki kanannya ke belakang dan kaki kiri digeserkan ke muka. Begitu pula sebaliknya j1ka kaki kiri yang diandalkan untuk menahan pukulan/tendangan, maka dia harus menggeserkan kaki kirinya ke belakang dan kaki kanannya digeserkan ke muka.
Bagi pemain yang menang pinsut. yaitu yang berperan sebagai pe


18