Halaman ini tervalidasi
nya, tidak tertentu pada satu golongan saja yang berada dalam masyarakat. Di dalam masyarakat pedesaan tentulah anak - anak desa yang memainkannya. Mungkin mereka itu anak·petani, anak nelayan. anak pegawai dan lain sebagainya.
4. Latar belakang sejarah perkembangannya
Berdasarkan keterangan para informan yang rata - rata berusia 45 tahun, permainan ini sudah ada dan berkembang di dalam masyarakat ketika mereka masih kecil, yaitu waktu informan berusia kira - kira 10 tahun. Berarti sebelum kemerdekaan permainan ini sudah ada. Hanya kapan dimulai berkembangnya tidak dinyatakan dengan pasti.
5. Peserta/pelakU permainan
a.Jumlahnya
Pemain berjumlah minimum 2 orang dan maksimum tidak ditentukan. Umumnya jumlah 5 orang dianggap cukup banyak. Jumlah melebihi 5 oraqg biasanya memperlambat jalannya permainan, apalagi permainan ini bersifat perorangan.
b.Usianya
Anak - anak yang memainkan permainan ini kebanyakan terdiri dari anak Sekolah Dasar kelas III - kelas VI atau anak - anak yang berusia antara 10-13 tahun. Kadang -kadang anak yang berusia 9 tahun atau 14 tahun pun ikut juga bermain. Permainan ini tidaksukar dipelajari sehingga anak yang berusia 9 tahun tersebut sudah bisa ikut bermain.
c.Jenis kelamin
Anak laki - laki atau anak perempuan boleh memainkan permainan ini. Main campuran dibenarkan saja, hanya jarang terjadi.
d Kelompok sosialnya
Para pemain terdiri dari anak - anak siapa saja dan golongan apa saja dalam masyarakat. Jadi tidak terbatas pada salah satu golongan tertentu di masyarakat. Anak petani,anak pedagang, anak penyadap karet, anak nelayan, anak pegawai, pelajar atau bukan pelajar dapat bermain bersama - sama.
6. Peralatan/perlengkapan permainan
6