Halaman:Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.pdf/21

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

-21-

5. Angka dipakai untuk menomori alamat, seperti jalan, rumah, apartemen, atau kamar.

Misalnya:

Jalan Tanah Abang I No. 15 atau
Jalan Tanah Abang I/15
Jalan Wijaya No. 14
Hotel Mahameru, Kamar 169
Gedung Samudra, Lantai II, Ruang 201
6. Angka dipakai untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci.

Misalnya:

Bab X, Pasal 5, halaman 252
Surah Yasin: 9
Markus 16: 15–16
7. Penulisan bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut.
a. Bilangan Utuh

Misalnya:

dua belas
tiga puluh 
lima ribu

(12)
(30)
(5.000)

b. Bilangan Pecahan

Misalnya:

setengah atau seperdua 
seperenam belas
tiga perempat
dua persepuluh
tiga dua-pertiga
satu persen
satu permil

(1/2)
(1/16)
(3/4)
(2/10)
(3 2/3)
(1%)
(1‰)