Halaman:Perang Bratajoeda.pdf/75

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

74

jang terbikin dari damar? tatkala kaoe tontonken pada orang banjak dirinja Dewi Dropadi jang tida berpakean? tatkala kaoe sendiri merasa girang sekali kerna itoe penghina'an jang dialamken oleh Dropadi dan kaoe kaloearken perkata'an jang tida senonoh? Ja, sekarang kaoe mendjoendjoeng tinggi kamoelia'annja satria, tapi doeloe?”

Dengen merasa amat maloe Karna toendoeken kapalanja dan tida bisa kasi djawaban satoe patah. Tapi dengen sekoenjoeng-koenjoeng dia bentang kombali gendewanja dan toedjoeken pada Ardjoena satoe anak panah jang mandjoer.

Anak panah itoe lantas melesat dari boesoer dan menantjep dalem dadanja Ardjoena hingga dalem sekali. Sakoetika itoe djoega tangannja Ardjoena djadi loempoeh dan sendjatanja djato dari tangannja. Dia sendiri djadi bergoemeter laksana goenoeng tergontjang oleh gempa boemi.

Itoe waktoe jang bagoes Karna goenaken boeat angkat roda kretanja. Tapi segala ichtiarnja tinggal sia-sia sadja.