Halaman:Perang Bratajoeda.pdf/39

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

38

adanja kaoe, tapi akoe maoe djoega bertempoer sama kaoe! Akoe nanti binasaken djiwamoe, hajo, lawanlah dan djagalah serangankoe! O Bisma jang-sakti, pandenglah ini doenia boeat pengabisan kali!

Srikandi angkat poela boesoer dan anak panahnja.

Samantara itoe Ardjoena membraniken hatinja Srikandi dengen mengaok: „Djangan takoet pada Bisma, seranglah padanja!” Kamoedian Ardjoena sambil berseroe lantas menerdjang dan membasmi kalang kaboet dengen sendjata pada tentara Korawa.

Kaoem Korawa mendesek madjoe dan lakoeken penjerangan hebat pada kaoem Pandawa, jang mendatangi dengen galak. Ngeri sekali pendekar-pendekar saling menjerang dan meloekai.

Ardjoena jang djidatnja dapet loeka berdarah ada saolah-olah memake perhiasan kembang warna merah.

Di tengah-tengah itoe paperangan hebat Bisma tinggal berdiri dengen angker dan dia poenja kreta ada seperti dapoer api.