Halaman:Perang Bratajoeda.pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

18

bidjaksana bekerdja dengen tida teriket pada pekerdja'an, tapi toch lakoeken pakerdja'an itoe, boeat mengasi toeladan pada diaorang dengen madjoe di moeka memenoehken koewadjiban.

„Toedjoekenlah soemanget pada Toehan, dan berperang dengen zonder ada kainginnan atawa kasoeka'an dan terbebas belaka dari hawa napsoe.

„Masing-masing orang haroes menoentoet diri sendiri poenja darına dan penoehken kewadjibannja, jang lajik baginja dan deradjatnja. Melakoeken kewadjibannja sendiri, kendatipoen dengen tjara jang tida sampoerna, ada terlebi mozlia dari pada penoehken lain orang poenja kewadjiban, maski kewadjiban ini ada begimana baek djoega.

„Soeda banjak kali,” kata Kresna lebi djaoe, „kami menitis di doenia, tiap-tiap kali pake badan jang didjadiken dengen kakoeatan sendiri.

„Begitoe sering, o Ardjoena ibadat di doenia terdesek oleh doeraka, kami lantas menitis. Boeat melindoengi keadilan, boeat membasmi