Halaman:PDIKM 699-05 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Mei 1931.pdf/11

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

A.G.G.

95


MEMBOEAT SIKOE - SIKOE DITANAH DENGAN MEMAKAI TALI.

Diambil tali 12 m lebih sedikit, laloe diperhoeboengkan kedoea oedjoengnja, sehingga sesoedah diperkaroengkan, pandjangnja 12 m betoel. Pada tali itoe dikebatkan 3 tjintjin ketjil, jang antaranja 3, 4 dan 5 m. Kemoedian tali itoe diletakkan pada tanah jang rata dan bahagian jang pandjangnja 3 m ditegangkan serta ditaroeh pantjang atau pakoe besar pada tjintjin jang terkebat pada kedoea oedjoeng bahagian itoe, oempamanja pada A atau B. Soedah itoe tjintjin jang lain oempamanja C ditarik kehadapan, sehingga baris A C, jang pandjangnja 4 m dan baris B C jang pandjangnja 5 m mendjadi tegang poela serta dipantjangkan pakoe pada tjintjin C, laloe terdjadi seboeah segi tiga ABC jang bersikoe-sikoe. Maka B A C jaitoe soedoet sikoe-sikoe baris A B dan A C baris sikoe - sikoe, dan baris B C jaitoe baris tjondong (miring) dalam segi tiga itoe.

Segi tiga jang terseboet diatas dikatakan bersikoe - sikoc, karena djoemlah boedjoer sangkar dari baris sikoe-sikoe betoel sama dengan boedjoersangkar dari baris tjondong; atau A C2 + A B2 = B C2, jaitoe 4 X 4 + 3 X 3=5 X 5, atau 16 + 9 = 25. Sifat jang terseboet diatas hanjalah bersoeanja pada segi tiga jang bersikoe-sikoe sadja. Oleh sebab itoe ta' dapat, tidak segi tiga A B C jang terseboet segi tiga jang bersikoe-sikoe.

MEMBOEAT SIKOE-SIKOE MOERID 60°.

Akan memboeat sikoe-sikoe moerid jang 60°, moela - moela toekang kajoe memboeat persegi pandjang, jang lebarnja menoeroet kehendak kita dari papan jang telah diketamnja, oempamanja lebarnja 10 c M, sebagai gambar dibawah ini :

Dengan pertolong an djangka jang antara oedjoengnja diboeat 2 X 10 cm atau 20 cm, ditaroeh seboeah dari