Halaman:PDIKM 695-05 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Mei 1929.pdf/14

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

88

A.G.G.

Berlawan tiada dengan memakai sendjata, hanjalah dengan perdjalanan takal dan 'adat sadja. Lihatlah ketika Radja Modjopahit hendak menjerang pemerintahannja,- dilawannja sadja dengan mengadoe kerbau. Itoepoen satoe keheranan poela, karena ia memberi anak kerbau jang sedang menjoesoe memakai besi roentjing jang dinamai Minang. Da patlah kerbaunja mengalahkan kerbau orang Djawa jang sebesar itoe. Lagi ada perkataan jang sampai sekarang masih atjap kali diseboet orang toea-toea : „Kompeni berbi.nthnif besi, Minangkabau berbcfnibig`adat." Begitoe poela pada masa sekarang, 'adat jang dipakai di Minangkabau ini, tiap-tiap negeri, tentoelah 'adat ketoeroenan dari beliau itoe djoega. Jang dianggap mengambil ketoeroenan beliau itoe, ialah penghoeloe-penghoeloe 'adat jang ada masa ini di Minangkabau, jang diseboet dalam ‘adat : „Pajoeng pandji dalam negeri." Kalau mengingat djasa dan ketoeroenan beliau jang dipegang pada, masa ini, soedah sepatoetnja pada negeri jang besar-besar di Soemateraa . Barat ini, akan terdapat batoe peringatan beliau itoe, jang akan mendjadi. tanda bagi orang Minangkabau ini sampai pada achirnja. Kalau sekiranja ninik mamak orang Slinangkabau tiada meloepakan. djasa beliau itoe, soedah sepatoetnja terdjadi batoe peringatan itoe pada satoe-satoe negeri di S. B. ini. Tetapi soedah selaroet selama ini, beloem djoega lagi kita bertemoe, kemana kita pergi di S. B. mi. Dari sebabnja tiadalah dapat penoelis mengatakannja. Tetapi kalaw dengan kira-kira sadja, boleh diseboet menoeroet kata kiasan : „Lama loepa, 5anjqk ragoe" ; karena hal ini soedah lebih,.150 tahoen dibelakang. Tetapi akan dikatakan „ioepa", kalau berhelat mengangkat penghoeloe, biasa terseboet nama itoe. Lebih banjak lagi terseboet didalam pe-:dato-pedato jang mempersembahkan keangkatan penghoeloe2 itoe. Rasa hati penoelis, kalau niriik rnadiak satoe-satoe afdeeling, ringansedjindjing, berat sepikoel tiada mendjadi berat benar baginja, akan mengadakau batoe peringatan e, „satoe" pada negeri iboe afdeelingnja. Kalau sekiranja soedah ada tiap-tiap iboe afdeeling itoe, tentoelah ahli 'adat akan mengadjarkan sedjarah2 'adat itoe; karena 'adat2 itoe adalali dipandang tali pilin tiga dengan pemerintah dan agama. Lihatlah orang .tropah, tiada ia menghilangkan djasa orang2 jang telah berboeat bakti itoe ; seoempama ahli' gambar, pengarang' jang masj;hoer, dan orang jang moela-moela mendapat tanah (poelau), meskipoen terdjadinja telah beratoes tahoen tetapi masih diketahoei djoega oleh ketoeroenannja. Deugan toolisan ini penoelis berseroe pada ninik mamak atau penghoeloe-pengho.eloe cadat, di S. Barat ini, soepaja berichtiar akan mengada-