Halaman:PDIKM 694-03.04 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Maret-April 1929.pdf/4

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

46

A.G.G.


makan gadji, memperkokoh oesaha asing, jang sekali-kali ta' dapat mendjoendjoeng daradjat kita pada tangga jang tertinggi dalam doenia pergaoelan; tjita-tjita kita bagi kemadjoean negeri, senantiasa tertahan-tahan, berhoeboeng dengan kita tidak pandai dan tidak dapat bekerdja sendiri bagi memenoebi reemah tangga kita.

Oentoenglah dalam waktoe jang beloem lama ini, hampir rata-rata toedjoean sekolah-sekolah itoe, beroebah sedikit dan pendirian sekolah-sekolah jang baroe, seperti : Anzbachtsschool, peroesahaan tanah' dan perdagangan, membawa kita kepada mendekati toedjoean jang dimaksoed. Pengadjaran disekolah-sekolah jang lamapoen, ditambahi matjamnja, seperti : handenarbeid disekolah-sekolah kelas II dan sedikit perkara tani disekolah-sekolah desa. Dengan pengadjaran jang baroe itoe, bolèhlah mendjadi soeatoe alasan bagi kohidoepan moerid dikernoedian hari sebab pemerintah tidak sempat memikirkan tentaugan pengadjaran kita saliadja (sebab banjak oeroesannja jang lain), patoetlah sekolah-sekolah kita jang didirikan oleh teriaga kita sendiri, berdasarkan goena kemadjoean economie dan negeri kita.

Dalam sekolah-sekolah kita itoe, dapatlah dimasoekkan pengadjaran dan pendidikan jang lebih tjepat mentjapai kemadjoean negeri kita.

Orang-orang jang ahli tentangan pendidikan, mengatakan bahwa; „Tjara pendidikan itoe hidoep", artinja beroebah-oebah dan jang lajak bagi dahoeloe, beloem tentoe baik tagi rnasa sekarang, namanja poen berbagai-bagai poela, ada tjara: Pestalozzi - Dalton - Montessori dan lain-lain.

Masa ini di Europa, orang-orang jang ahli dalam pendidikan, banjak jang berpondapatan, bahwa pendidikan itoe, haroeslah jang bersesoeaian dengan kebatinan manoesia. Pendidikan tjara baroe di Europa sekarang, mempersatoekan pengadjaran dengan pendidikan dan ta' meloepakan perasaan kebatinan manoesia; goeroenja boekan sebagai mesin, memompakan pengadjaran sadja, tetapi sebagai seoraog pendidik jang mengenal kebatinan anak didiknja.

.........................

Sekarang, ..... hampir rata-rata kita mengetahoei. teroetama meréka jang soeka meloeaskan pomandangan dan pendengarannja kelain negeri, bahwa : „kema‘moeran, kemadjoean, kesentosaan dan daradjat negeri”, boekan bergantoeng kepada kepandaian anak negeri sadja, tetapi economie negeri adalah mengambil bahagian jang teroetama.

Berhoeboeng dengan perdjalanan saja ke Singapore, disini dapatlah saja mentjeriterakan lebih djaoeh, betapa bangsa asing itoe mengoetamakan economie bagi kemadjoean negerinja.

Harta benda dan kekajaan, itoelah soeatoe djembia jang amat tadjam, dapat memoetoes tali perhoeboengan, meskipoen bagaimana tegoeh-