Halaman:PDIKM 694-03.04 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Maret-April 1929.pdf/34

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

76

A.G.G.


Perdjalanankoe itoe, perdjalanan sisakit namanja, ta' koesangka-sangka sangka soedah mendjadi amat tjepat; dari satoe detik kedetik jang lain, akoe bertarnbah dekat djoega kepada meréka itoe. Pajoeog soetera warna biroe sajap koembang itoe, ditimpa panas matahari, separoh tjahajanja terbang keatas dan separoh terpantjar keloear. Tjahaja jang djatoeh kedalam, itoelah menimpa wadjah L. Nio jang permai itoe, mendjadikan terang njata kepadakoe, bahwa ta' salah lagi, L. Nio lah jang dibawah pajoeng itoe; tetapi sekali-kali sinar jang dikembalikan keatas itoe, menjilaukan pemandangankoe. Waktoe akoe soedah dekat benar kepada meréka itoe, dengan segera akoe memberi hormat kepada kedoea nona dan njonja bangsawan itoe. Njata koelihat dengaa pandang loear dan dalam, kesenangan hati meréka atas hormatkoe dan kedoeanja menganggoek tersenjoem, seolah-olah membalas hormatkoe poela;

„Hendak kemanakah né 'ni? - tanjakoe.

„Djawabnja : Né hendak kekantoor post, mangantarkan L. Nio, hendak memasoekkan soerat, tetapi kami soedah lama berdjalan-djalan berkeliling kota, akan menjenangkan pemandangan".

Hatikoe berdebar, dadakoe rasa berombak-ombak, arlodji jang ada dalam sakoekoe, rasa terpoekoel keloear, sebagai pentjalang diselat Soenda jang dipoekoel oléh gelora letoesnja goenoeng Rekata, sementara itoe teringat olèhkoe, tentoelah ini akan memberikan soerat, balasan soeratkoe kemarin jang menjebabkan akoe djadi mendapat demam, menantikannja.

Katakoe poela: „Ja Né, hari ini, saja demam sebab itoe saja permisi poelang".

„Apa Dj ....... soedah makan pil? Kalau beloem, nanti né kirim."

Badankoe jang tadinja begitoe lemah, sekarang soedah berasa segar, dan demamkoe jang tadi rasa ta' dapat ditahan, sekarang soedah berasa hilang sama sekali, walaupoen pil kinine jang dikirim Né L. Nio, beloem koetelan.

„Sesoenggoehnja baroe sebentar ini sadja saja merasa demam nè, dan beloem sempat memakan obat, kebetoelan poola diroemah saja, tidak ada obat demam; terima kasih Nè, kalau Né soeka memberi obat pada saja".

Nio jang waktoe itoe berdiri dimoeka Dj., moekanja beroebah, sebab ia merasa bahwa datangnja demam itoe, karena salahnja djoega, apa sebab ta' lekas ia membalas soerat Dj. itoe.

L. Nio berkata: „Selain dari maksoed hendak memasoekkan soerat ini (sambil L. Nio mengoeloerkan soerat itoe ketangan Dj.), niat kami hendak berdjalan-djalan memberi selamat tinggal pada toean, karena soedah banjak pertolongan toean pada kami dalam perkara soerat-soerat; hari Minggoe ini, kami akan poelang ke Benkoelen. Tinggallah toean baik-baik disini, lihat dan djaga Nè kita seperti saja tinggal disini djoega.-- Né akan