Halaman:PDIKM 694-03.04 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Maret-April 1929.pdf/14

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

56

A.G.G.


sekarang ini dengan doea poeloeh tahoen telah laloe, adalah amat djaoeh sekali bedanja. Apakah jang dimaksoed perbedaan jang menjebabkan ?

Pembatja, doenia berpoetar selaloe, zaman beredar, sa'at berdjalan dengan tidak setahoe kita, inilah jang mempertoekarkan sekalian keadaan-keadaan pada masa dahoeloe dengan zaman sekarang ini, dan djoega moesim pada masa ini dengan waktoe jang akan datang, jang beloem dapat kita pestikan.

Dahoeloe, pada masa iboe kita masih moeda, seorang perempoean ketika moelai beroemoer kira-kira tiga atau empat belas tahoen, ia tidak boleh berdjalan keloear lagi, hanjalah tinggal sadja diroemah, dan doenianja tidak lain lagi, dari pada roemah dan dapoer sadja. Tentangan bersekolah ia sekali-kali tidak mengetahoei dan pada masa itoe hal ini adalah memberi pandangan jang koerang baik bagi perempoean jang mengoendjoengi sekolah, sebab beloem dibiasakan oleh `adat perempoean bersekolah, sambil ia tidak mengetahoei, bahasa sekolah itoelah jang membimbing kita dari tempat jang kelam kepada jang terang. Pekerdjaan mereka ta` lain dari pada memasak, mendjahit sekalian peralatan apa jang bergoena bagi perkawinannja kelak. Oleh karena ia tidak boleh keloear roemah, tentoelah penglihatannja tidak djaoeh, sebab dirintangi dan dihalangi oleh dinding roemah dan dapoer, begitoe djoega dalam pergaoelan amat koerang bagi mereka. Beginilah pordjalanan waktoenja dari hari ke sehari, dan apabila datang djangka baginja, iapoen dikawinkanlah dengan seseorang jang beloem pernali dikenalnja. Ada poela bagi silaki-laki jang berbangsa tinggi dan beradat datanglah orang toea perempoean memintanja akan mendjadi menantoe sedangkan oemoer atau kebanjakan perempoeannja tidak dipandang lagi, asal ia berbangsa dan beradat. Akan keboeroekan dan kepentingan keadaan jang sedemiklan, baiklah saja poelangkan sadja kepada pembatja. Kalau soeratan oentoeng baik, dapatlah anak perempoean itoe soeami jang setoedjoe dengan pikirannja, djadi kalau begini ta' oebahnja seperti membeli kerbau bertoentoen. Saja merentjanakan sakalian ini boekan akan mentjatji `adat, banjalah soepaja kita tahoe, bahasa diantara `adat-`adat kita mana jang boeroek diboeang, dan jang baik. dipakai.

Lain dari pada itoe, biarlah saja oelang sekali lagi kata-kata jang diatas ini, karena peredaran doenia, peroebahan zaman dan perdjalanan sa'at, maka keadaan jang sematjam itoe perlahan-lahan bortoekarlah dengan masa jang sekarang ini. Perempoean soedah poela mentjoba mendjedjak tangga dan bangkoe sekolah bersama-sama dengan saudaranja lakilaki menoentoet bermatjam-matjam `ilmoe peladjaran, lebih-lebih lagi me-reka telah pandai poela hidoep sendiri, mentjari nafkah dengan tenaganja, sebagai goeroe, klerke dan lain-lainnja, sedangkan hal ini dahoeloe dila-rang oleh `adat kita, perempoean telah mengerdjakan pekerdjaan laki-laki,