FEBRUARI 1928 | |||
---|---|---|---|
No.
-- 2 -- |
A.G.G. |
TAHOEN
VIII. | |
Orgaan oentoek pemadjoekan Onderwijs, bahasa dan bangsa. | |||
REDACTIE:
|
ADMINISTRATEUR:
| ||
Medewerkers: Sjech Mohd. Djamil Djambe — St. Pamoentjak, gep. Hoofdschoolopziener -- Dt. Madjolelo, Districtshoofd -- Dt. Sanggoeno di Radjo, Ahli `adat — St. Kenaikan, Direct Kweeksch: Islamijah —Alim, Hoofd der H. I. S. |
HARGA MENGHARGAI
Patoetlah kita poedji siapa jang patoet dipoedji, dan kita hargai jang patoet dihargai ,,Eere wieu, eere toekomt" kata orang Belanda.
Sajang ja seriboe kali sajang, sifat ini djaoeh pada kebanjakan orang kita, karena pada kita masih banjak mengandoeng sifat dengki dan kizit.(1)
Itoelah sebabnja maka oesaha orang kita selaloe tidak kelihatan, tidak terkenal, dan nama orang kita lekas loepoet dibibir, tak tergoeris dihati, terpantjang ditanah. Hal ini djaoeh berlainan dengan orang Eropah. Pada kita banjak afbrekende kretiek, atau kretiek meroesakkan, dan mendjatoehkan, pada mereka itoe banjak opbouwende kretiek, ja'ni kretiek jang memoepook, menegakkan, memperbesar hati, dan memperkoeat kaoem.
Dalam segala pekerdjaan orang Barat dan peroesahaannja ada perlombaan, karena mereka itoe tahoe bahasa pekerdjaannja dau oesahanja akan dihargai bangsanja, namanja takkan lepas dari bibir, akan ditjatat, akan ditoelis dengan dawat air emas, dipahatkan pada batoe poealam, dan ada harapan akan didirikan oleh bangsanja patoeng boeatnja, sehingga namanja akan tersimpan selama-lamanja, tak lekang dipanas, tak lapoek dihoedjan. lngatlah, bahasa Indoep manoesia tak lama, akan tetapi djasa baik boedi haloes pendapatan baroe dan bagoes berkekalan seperti pepatah orang Latyn : Vita brevis ars langa" Het leven is kort, maar de kunst is lang.
Perhatikanlah berapa besar hadiah jang dihadiahkan oleh marhoem