Halaman:PDIKM 692-02 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Februari 1928.pdf/23

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

TANAH AIRKOE.

1. Soenji, senjap, keliling negeri. Segala machloek tidoerlah soedah. Mata terboeka berbaring diri, Teringat tempat darah tertoempah.

2. Perniagaan, persenian, bekerdja tanah, Bertoekang, bertenoen, soesah ditjari. Djaroem, besi, pangkoer, terserah, Berpagoet tangan, menarik diri.

3. Tanah airkoe, tanah Soematera, Tempat berhindoe, bertjangka rama. Besar harapan kepada pemoeda, Melamboek tanah mengharoemkan nama.

4.Bibit ketjil bakal mendjadi, Toemboeh berboeah sebagai padi. Bila tanah selaloe diairi, Dalam bekerdja toendjoek mengadjari.

5. Harga menghargai harap oetamakan, Kidjit dan dengki mohon koeboerkan. Memakai otak, meringankan tangan. Oesaha disokong, djangan loepakan.

6. Bangsa sendiri patoet hargai, `Ibarat poepoek menjoeboerkan padi. Satoe perasaan mengingat boedi, Goena kebaikan kaoem sendiri.

7. Orang toea bekerdja beserta goeroe, Menoeroet 'adat bantoe-membantoe. Keperloean kami moeda sekoetoe, Selamat ma`moer tanah airkoe.

8. Penoetoep oetjapan, moeda berkawan, Kepada goeroe, ajah boenda sekalian. Sedjalan, sepakat, berdjabat tangan. Dalam mendidik satoe haloean.

ALIM.—