Halaman:PDIKM 691-11 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe November 1927.pdf/4

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

62

A.G.G.



sekolah rendah, maka amat perloelah tjara bekerdja sendiri, dioetamakan oleh ra`iat. Kaoena ra`iat jang tiada betah akan melihatkan anak-anaknja hidoep dalam kesengsaraan, telah merasa bahwa bekerdja sendiri dengan mempergoenakan pikiran dan pengetahoean sendiri itoe, itoelah kemerdekaan jang oetama dan sebagai mendjawat poesaka dari orang toea-toea dahoeloe. Mereka dahoeloe, tiada bersekolah seperti keadaan sekarang, tetapi kehidoepannja njata, lebih merdeka dan sentosa dari pada waktoe ini.

Sekolah-sekolah pertoekangan jang telah diadakan sekarang oleh pemerintah, terang kelibatan kemadjoeannja; hanja merasa sajang, sekolah jang amat perloe itoe, beloem berapa bilangannja dan diadakan hanja dikota-kota jang terbesar sahadja. Djadi ra`iat jang kebanjakan, oemoemnja beloem merasa poeas dengan pendirian sekolah jang amat bergoena itoe.

Oleh sebab sekarang pemerintah telah memoetoeskan, bahwa moelai tahoen adjaran 1928 - 1929 jang akan datang ini, Hindia akan mendapat 20 boeah sekolah kelas II jang berkelas VI, saja rasa disini dan disoerat-soerat chabar lain, kaoem ra`iat jang mentjintai bangsanja dengan segenap hati, teroetama pengarang-pengarang kebangsaan, wadjib mengoetarakan boeah pikirannja, tjara bagaimana hendaknja pengadjaran pada kelas-kelas jang baroe itoe akan diatoer.

Dari pada 20 boeah sekolah jang akan mendapat tambahan tahoen pengadjaran [extraleerjaar] itoe, kira-kira 2 atau 3 boeah, akan terlimpah ketanah kita Sumatra Barat ini, tempatnja tentoelah dinegeri-negeri jang telah madjoe seperti Padang, Fort de Kock ............

Pikiran dari saja sendiri, tetaplah sebagai apa jang telah saja bitjarakan di Padang dalam „Openbare Vergadering, oentoek memperbintjangkan nasibnja moerid-moerid sekolah" jang telah dilangsoengkan pada hari Ahad tanggal 10 Februari 1924, bertempat dalam gedoeng Cinema Theater, jaitoe: pengadjaran kelas VI itoe, teroetama hal: Bertjotjok tanam—bertoekang-berniaga-berternak.

Lebih djaoeh, disini baik saja salinkan, boenji Motie jang telah disampaikan oleh Comite goeroe-goeroe Padang jang mengadakan pertemoean dan pembitjaraan dalam Openbare Vergadering jang terseboet. Motie jang disampaikan itoe, ialah atas keboelatan oedjoed spreker-spreker dan seia sekata jang hadir waktoe itoe.

BOENJINJA:

PADANG, 15 FEBRUARI 1924.

De Vergadering, gehouden te Padang op Zondag 10 Februari 1924, belegd door de Inlandsche Onderwijzer van Padang en bijgewoond door. 300 personen, zoowel vrouwen als mannen, meest alle ouders van schoolgaande kinderen, spreekt de wenscbelijkheid uit, dat aan de 2e klasse Inlandscbe scholen een 6de leerjaar zal worden toegevoegd, waar dan voor-