Halaman:PDIKM 691-09 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe September 1927.pdf/11

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

A.G.G.

129


Artinja kira2 begini:

Kitab Qoerän itoe, tidak ada menaroeh keragoean didalamnja, bergoena oentoek pertoendjoek kepada orang jang takoet akan melanggar peratoeran Allah. (2) Merékaitoe pertjaja dengan keadaan jang gaib2, serta mendirikan sembahjang, lagi menafkahkan sebahagian barang jang telah kami berikan. (3) Sekalian orang itoe pertjaja dengan Qoerän jang akoe toeroenkan kepadamoe (Moehammad) dan akan jang akoe toeroenkan kepada Rasoelkoe sebeloemmoe (seperti: Kitab Zaboer Taurat Indjil dan lain2), lagi dia mempertjajai hari Achirat. (4) Segala meréka itoe orang jang dapat pertoendjoek dari Toehannja, sekaliannja itoe dapat bahagia doenia achirat. (5).


Maksoednja:

Toehan Allah menjatakan kepada oematnja, bahwa Qoerān jang ditoeroenkannja kepada Rasoelnja, Nabi Moehammad, ta' patoet disjaki. Sebabnja, sogala jang terseboet didalamnja itoe sesoeai dengan fikiran jang betoel. Goenanja Qoerān itoe oentoek penoendjoek dan pengadjari manoesia kepada djalan kebaikan. Boekannja Qoerān itoe akan dipergoenakan oentoek melagoe-lagoe sadja. Setengah orang asal soedah pertjaja kepada nama Qoerān itoe soedah tjoekoep. Apa meksoed dan toedjoean isi Qoerān ta' diindahkannja. Apabila orang itoe tetap bersifat begini, tentoe ta' ada goenanja Toehan Allah mengatakan akan djadi pertoendjoek, karena jang dikatakan pertoendjoek, sesoeatoe djalan jang ditoeroet dan dikerdjakan dengan soenggoeh-soenggoeh, akan pembawa kita kepada djalan kebaikan doenia achirat. Orang jang ditoendjoeki itoe perloe tahoe apa pengadjaran jang diadjarkan orang. Terang apa maksoed jang dikehendaki oleh sipengadjar. Djika ia ta' mengerti perkataan orang jang mengadjarinja itoe, nistjaja ia akan tinggal ternganga-nganga sadja.

Qoerān ditoelis dengan hoeroef `Arab dan bahasanja logat `Arab poela. Djadi perloe orang jang diadjari Qoerān itoe mengerti bahasa `Arab. Sekarang apa akan daja kita, karena bangsa kita sebahagian ketjil jang mengerti bahas 'Arab itoe. Jang dikehendaki kita pertjaja kepada Qoerān, mengerti apa-apa jang terseboet didalamnja. Zaman sekarang soedah banjak teman kita jang pandai menterdjemahkau kedalam bahasa Melajoe. Bagi kita jang ta' mengerti bahasa `Arab, kita fahamkanlah jang diterdjemahkan oleh teman kita itoe. Dengan djalan demikian hasil djoega maksoed Qoerān djadi pertoendjoek itoe. Orang jang maoe dapat pertoendjoek dari Qoerān, barang siapa jang mempertjajainja sadja, bahasa sebetoelnja Qoerān itoe Kitab Allah. Bangsa jang beragama Islam, tentoue ta'seorang djoega jang memoengkiri nasihat Qoerān.

Apabila orang itoe ta' maoe tahoe hanjalah membelakanginja sadja, tidaklah ia akan dapat pertoendjoek dari Qoerān. Segala orang jang takoet