Halaman:PDIKM 691-08 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Agustus 1927.pdf/4

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

102

A.G.G.

Lebih djaoeh, terseboet dalam AdVertentie jang tertera pada koelit orgaan ini.

Engkoe M. di PADANG ! Soerat engkoe soedah kami terima.

Permintaan engkoe kepada e. e. Medewerker kita, insja 'Allah akan kaboel. Bersabarlah engkoe sedikit waktoe lagi, moga-moga lekas berkelapangan e. e. Medewerker kita, oentoek mengirim djenis-djenis goebahan akan perhiasan taman kita ini.

BUREAU v/d VOLKSLECTUUR Afd. Pers. WELTEVREDEN. Soerat soedah djoega diterima. Pada tauggal 26 Ju1i j.b.l. orgaan A.G.G. No. 6 soedah kami kirim, pengganti jang hilang itoe. Harap diterima dengan selamat.

FORT de KOCK, I AUGUSTUS 1927

Adj. Sec. & Red. A.G.G,

H. ST. IBRAHIM.

KATA-KATA `ADAT

Moedahkah kata"adat Minangkabau ?

Akan memperoleh djawab pertanjaan ini, baiklah disini kita cantoemkan perkataan nenek kita Datoek Perpatih Nan Sebatang dengan toek Soeri Diradjo, jang soedah djadi petoea jang toeroeu temoeroen `alam Minangkabau ini.

Petoea Perpatih :

(*) „Ingat memahamkan kata, karena kata itoe banjak dalamnja.".

(*) Boenga dedap boenga ditaman; Diambil apa akan boenganja.

Sedap kata dari makanan; Kalau pandai memahamkannja.

Petosa Datoek Soeri Diradjo (Adviseur ‘adat M.K. masa dahoeloe.

„Mengeloearkan kata terlaloe soekar. Artinja banjak haloes dan kasar.

Djika kata banjak terlanggar, kemoediannja badan, menjesal. Baik kata diperbaiki; roesak kata dibinasakan Lahir kata diperdjalani, batinnja.demikian poela".

Dari perkataan kedoea nenek kita ini, dapatlah kita, ketahoei, bahwa kata2 M.K. itoe boekanlah kata2 jang moedah pahamnja, hanja adalah kata2 jang soekar djoega. Sebab adalah ia mempoenjaI arti lahir dan batin.

Menoeroet pendapat hamba, kata2 adat M. K. itoe adalah soeatoe code djoea, dari pada sesoeatoe hal. Karena koerang paham dan pengertian dalam kata2 adat itoe, adalah orang jang berkata, bahwa jang terseboet dalam tambo2 adat itoe, adalah dongengan dan omong kosong sadja.

Sebab dipandangnja akan arti lahirnja, tidak ditiliknja akan arti batinnja.

Barang ma'loem kiranja pembatja jang moelia, bahwa 'adat M.K. itoe disoesoen oleh Datoek Keternanggoengan dengan Datoek Perpatih Nan.