Halaman:PDIKM 691-07 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Juli 1927.pdf/10

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

88

A.G.G.


ONDERWIJS


Orang jang terpeladjar, soedah rata2 mengetahoei apa arti kata-kata „Onderwijs". Lebih2 segala mereka jang mengetjap pengetahoean setjara barat. Sekaliannja mengetahoei benar apa maksoednja. Amat sedikit pendoedoek Minangkabau jang ta' tahoe apa artinja. Bagi mereka jang beloem mengetahoei, baik djoega diterangkan kepadanja. Sekalipoen orang2 itoe tahoe, bahasa Onderwijs artinja „Pengadjaran", tetapi setengahnja beloem tahoe, apa benar maksoednja. Ada jang memahamkan, maksoednja pengadjaran sekolah sadja, ja`ni moelai dari pengadjaran sekolah désa sampai pengadjaran sekolah tinggi, dan ada poela jang melébarkan maksoednja. Segala pengadjaran jang berfaedah, jang tidak melanggar wet Gouvernement, dinamakannja Onderwijs.

Zaman sekarang, boléh dikatakan „Zaman Onderwijs”. Djika dibandingkan dengan masa doea poeloeh tahoean jang telah laloe, djaoeh benar peroebahannja. Dahoeloe beloem ada bermatjam-matjam sekolah, jang boléh dimasoeki oléh boemi poetera Minangkabau, laki-laki atau perempoean. Tetapi sekarang, dimana sadja kampoeng jang agak ramai, rata2 ada sekolah disitoe. Sekoerang-koerangnja didirikan disitoe sekolah désa, sekolah Gouvernement kelas II dan Meisjesschool (sekolah perempoean). Doea poeloeh tahoen jang telah laloe, boléh dikatakan, ta' ada sekolah Gouvernement didirikan dikampoeng-kampoeng. Kebanjakan didirikan di kota-kota sadja. Mana-mana orang kampoeng, jang telah tahoe, apa maksoed Onderwijs, ta' maoe dia, anaknja tidak akan toeroet beladjar disekolah kota itoe. Biar habis oeangnya akan belandja anaknja bersekolah, asal ia mendapat anak jang terpeladjar. Kemaoean hati orang kampoeng menjerahkan anaknja bersekolah dari setahoen kesetahoen bertambah koeat djoega. Hal ini diketahui oleh Gouvernement, sehingga Gouvernement melepaskan dahaga orang-orang kampoeng jang kehaoesan Onderwijs itoe. Rata2 boemi poetera Minangkabau, telah mengetjap kelazatan boeah Onderwijs. Kini soedah banjak bangsa Minangkabau jang memasoeki bermatjam matjam sekolah, seperti: Sekolah Belanda dan H. I. S. Osvia, Mulo, A. M. S. — P. H. S. — K. W. S. — K. E. S. — P. J. S. — T. S. — dan H. B. S.

Maksoed dan tjita-tjita, segala moerid-moerid jang masoek sekolah itoe, soepaja senang kehidoepannja nanti, moedah ia mendapat pekerdja'an dan dapat gadji besar.

Pemoeda-pemoeda jang lepasan sekolah manengah itoe, ada dapat pekerdjaan dengan segera, ada poela tidak. Mana-mana diantaranja jang beloem dapat, pekerdjaan, dengan Gouvernement, terpaksa menantikan pekerdjaan terboeka. Ada kalanja sampai bertahoen-tahoen menoonggoe pekerdjaan , tetapi beloem djoega terboeka. Sebab ta'sanggoep menderita kekoerangan nafkah diri, maka iapoen memasoeki pekerdjaan jang tidak