Halaman:PDIKM 691-06 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Juni 1927.pdf/16

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

A.G.G.

74..

ROEKOEN ISLAM

agama Islam terdjadi dari lima roekoen:

1e. Mengoetjap doea kalimah Sjahadat, jaitoe:

اشهد ان لا اله الا الله وان محمد رسول الله

2e. Mendirikan sembahjang. 3e. Membajarkan zakat. 4e. Poeasa boelan ramadan dan 5e. Mengerdjakan Hadji, bagi orang jang sanggoep.

Bagaimana rnengerdjakan roekoen IsLam ini ada diterangkan didalam Qoerän, dan hadis Nabi Moehammad s. a. w. Peratoeran Islam tidak boleh dikoerangi. Melebihi antjak-antjak, mengoerangi sia-sia.

Keterangan jang lebih pandjang ada terseboet dalam kitab Imam jang berempat, seperti : Imam Malik, Aboe Hanifah, Imam Ahmad dan Sjafi Kita orang Minangkabau boleh dikatakan bangsa jang bermazhab dengan Mazhab Sjafi ije, baik Kaoem Koeno ataupoen Kaoem Moeda, karena kitab Mazhab Sjafi ije itoelah agaknja jang moela2 sampai kemari. Djadi kedoea kaoem ini, samalah mazhabnja.

Pada pedato padoeka toean W. Wilmink, Inspecteur Inlanclsch Onderwijs di Algemeene Vergadering Aboean Goeroe-Goeroe pada 19 Maart 1927, perloe moerid sekolah boemipoetera Minangkabau mendapat ‘Adat, bahasa Minangkabau dan agama. Tjita-tjita ini setoedjoe benar dengan kamaoean anak Minangkabau. Satoe persatoenja.soedah diperbintjangkan pandjang lebar. Saja soedah mengemoekakan dihadapan rapat, tentangan Agama itoe, baiklah ditoeroet jang biasa sadja.

Bahasa Kaoem Koeno dan Kaoem Moeda sama-sama bermazhab dengan mazhab Sjafi'ie. Fikiran saja, apa-apa pengadjaran agama jang akan diadjarkan disekolah Gouvernement, diadjarkan oleh Kaoem Koeno dan Kaoem Moeda. Mana-mana jang masih diperselisihkannja, djangan-diadjarkan disekolah. Biarlah kedoea kaoem itoe beroesaha mengadjarkan `ilmoe pengetahoeannja diloear sekolah. Apabila terdjadi tjita-tjita jang begini, Insja' Allah terhindar perkataan tjela mentjela, hasil jang diangan-angan akan mengadjarkan agama disekolah. Soenggoehpoen demikian, tentoe pembatja, jang ahli perkara ini, akan menjatakan poela, tjara bagaimana hendaknja hal itoe akan dioeroes. Saja berdo‘a, moga-moga hasil sebagaimana pedato padoeka Toean Inspecteur W. Wilmink ini.

HABIB AL. MADJIDIJ
Tebatpatah.

Mei 1927.

______