pada menjebarkan bibit jang ta' benar kepada moerid itoe, tetapi kejakinan moerid kepada goeroe itoe bertambah lama bertambah renggang.
Achir-achirnja pengadjaran goeroe itoe tiada berharga lagi.
Sebagai tanda bahwa pengadjaran jang diberikan goeroe kepada moerid ada benar dan loeroes, haroeslah sikap goeroe ada padanja. Djanganlah memakai pakaian jang mendjadi pemandangan loear biasa dipandang moerid. Demikian djoega djangan memakai pakaian kotor atau tjabiki atau jang ada 'aibnja, soepaja moerid-moerid djangan asjik memberi punten kepada goeroe jang koerang senonoh itoe, waktoe ia memberi pengadjaran.
Sikap jang mengada-ada atau diperboeat-boeat dimoeka kelas, haroes ditinggalkau goeroe, sebab jang dikira oleh goeroe itoe, bahwa sikapnja itoe pantas dan baik, tetapi oleh moerid-moerid mendjadi kebalikannja.
Djangan-djangan goeroe itoe dikatakannja gila.
Dan lain-lain.
Kalau otak anak-anak itoe, soedah ditentekoan oleh Toehan Allah dasarnja, bagaimana poela akalnja............goeroe itoe menentoekan dasarnja itoe?
Jang mendjadi dasarnja itoe, seoempama kain poetih atau hitam, kasar atau haloes itoelah dalam 'ilmoe Allah Ta'ala djoega. Tetapi jang setjara kasarnja, sekira-kira dapatlah kita tentoekan begini :
- a. Tentangan pekerdjaan anak-anak.
- b. Tentangan tabi'at anak-anak.
Pada satoe-satoe koempoelan moerid jang sebaja atau tidak, apabila diberi soeatoe djenis pengadjaran oleh seorang goeroe, maka pengadjaran jang toemboeh pada tiap-tiap moerid itoe tidaklah sama. Oempama seorang goeroe jang bagoes toelisannja, tiada semoea moeridnja akan bagoes poela toelisannja, demikian djoega dalam hal ilmoe menggambar berhitoeng dan lain-lain. Masing-masing pengadjaran jang toemboeh pada otak anak-anak itoe ada berlainan. Kalau dasar otak anak-anak itue tanahnja elok oentoek ditanami katjang, maka katjanglah jang akan berboeah benar disitoe, tetapi kalau tanah itoe, tanah mati namanja, soeatoepoen tiada diharap jang toemboeh disitoe.
Dengan penglihatan jang demikikian, dapatlah goeroe itoe, menjeboetkan hal moeridnja itoe, si A aanlegnja (dasar) oentoek t. gambar, sebab ia pandai menggambar, si B oentoek djoeroe toelis, sebab toelisannja elok dan tjepat dan lain-lain.
Dengan memperhatikan tabl'at anak-anak itoe dapat poela ditentoekan, oempama seorang anak jang soeka memperhatikan hal menanam toemboeh-toemboehan, dapatlah dikatakan, si A itoe akan djadi orang jang mengerdjaken tanah kelak.
Demikian djoega anak-anak jang soeka memperhatikan segala pe-