Halaman:PDIKM 691-04 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe April 1927.pdf/18

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

36

A.G.G.



hoeloe-penghoeloe dalam district Tilatang IV Angkat. Beliau berbesar hati sekali, kalau disekolah-sekolah diadjarkan perkara 'adat dan bahasa Minangkabau.

Dalam district Tilatang adalah kira-kira 60 boeah sekolah. Hasil dari pada sekolah-sekolah itoe kata beliau, ada jang baik dan ada jang boeroek. Baiknja ialah anak negeri beroleh pengetahoean dan boeroeknja, kepandaian sekolah itoe mendjadi perkakas melakoekan roepa-roepa kedjahatan; tetapi kalau sekolah itoe mengadjarkan bahasa dan 'adat Minangkabau, boleh diharap jang kedoea itoe, tidak akan kedjadian lagi, karena `adat jang dipegang tegoeh, melarang orang berboeat djahat dan menjoeroeh berboeat baik.

E. St. Larangan, Soengai Tarab.

Menoeroet pemandangan beliau, hoeroe hara jang baroe-baroe terdjadi di Minangkabau, ialah karena 'adat dan perselisihan agama. Karena kekoerangan 'adat djoega, terbit partij-partij seperti : kaoem moeda dan kaoem koeno. Kaoem moeda kebanjakan meninggalkan 'adat Minangkabau jang mendjadikan keroesakan agama.

Beliau setoedjoe, kalau ‘adat dan agama, diadjarkan disekolah sekolah.

E. Dt. Sinaro Pandjang, Manindjau.

Beliau berkata sebagai seorang penghoeloe sebelah Matoer; orang orang kampoeng bersangka, 'adat Minangkabau itoe akan hilang; kalau tidak disirami dengan air emboen. 'Adat jang soetji itoe, tidak diperkembang, sebab tidak ada sekolahnja. Teringat oleh beliau, soeatoe pertanjaan dari p. t. Inspecteur, jang menanjakan: „Apakah tidak patoet di Minangkabau, diadjarkan bahasa Minangkabau? "

Pada pikiran beliau, patoet sekali dalam sekolah-sekolah di Minangkabau, diadjarkan dan dihidoepkan bahasa Minangkabau itoe. Bangsa asing poen, kata beliau, telah menerangkan jang orang Minangkabau, soeatoe bangsa jang tinggi kesopanannja, tetapi oleh karena peroesoehan di Siloengkang, sebagai hilanglah kemoeliaan 'adat dan bahasa Minangkabau, karena 'adat telah dihilangkan.

Demikianlah beliau menjamboeng perkataan T. Districtshoofd Tilatang serta kemoedian mengoetjapkan terima kasih kepada p. t. Inspecteur jang hendak mengembangkan 'adat dan bahasa Minangkabau itoe. Kepada kita goeroe-goeroe poen, beliau berpengharapan lebih besar dapat mengembang lebar, maksoed p. t. Inspecteur itoe.

E. St. Pamenan, Asam Koembang.

Sepandjang pendengaran beliau, sekalian engkoe-engkoe jang telah berbitjara, menjatakan setoedjoenja tentangan maksoed itoe; beliau sendiri poen setoedjoe djoega, tetapi ada merasa choeatir sedikit, kalau-kalau peng-