Halaman:PDIKM 691-04 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe April 1927.pdf/17

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

35

A.G.G.



E. St. Pamoentjak, Adviseur A. G. G.

Engkoe ini menerangkan, akan melaloekan ketiga fasal jang terseboet, lebih dahoeloe perloelah disekolah-sekolah diadjarkan bahasa Minangkabau, karena bangsa-bangsa lain poen, mengadjarkan bahasanja masing-masing, seperti: Djawa, Soenda, Boegis dan lain-lain. Beliau sangat sesoeai sekali, atas ketiga fasal itoe diadjarkan disekolah-sekolah anak negeri.

T. Districtshoofd B. Tinggi menjamboeng keterangan engkoe Adviseur dengan menambahi, bahoea keperloean itoe, soepaja anak-anak moeda Minangkabau, sajang dan tjinta kepada tanah airnja. Orang moeda jang mentjela adat Minangkabau, sebenarnja ia beloem mengetahoei ‘adat itoe dengan sedalam-dalamnja. Selandjoetnja kata beliau, karangan-karangan [boekoe-boekoe] bahasa Minangkabau, jang dibatja oleh orang Minangkabau, ada lebih terasa olehnja dari jang terkarang dengan bahasa Melajoe Riau. Agama poen, ta' patoet ditinggalkan, karena dengan agama djoega, orang mentjahari dan memelihara keamanan.

Engkoe Adviseur meneroeskan pembitjaraannja dengan menjatakan keroesakan bahasa Melajoe itoe pada masa ini, sedang bahasa Minangkabau, masih bersih ta' moedah diroesakkan atau dipengaroehi oleh bahasa lain.

E. Dt. Radja Besar, Voorzitter A.G.G.

Beliau soedah mendengar keterangan-keterangan dari T. Districtshoofd Boekit Tinggi dan engkoe Adviseur jang menjatakan kesetoedjoeannja ; `adat, bahasa Minangkabau dan agama, diadjarkan pada sekolah-sekolah boemi poetera. Lain dari pada itoe, beliau mengenengahkan, tentangan kematian goeroe-goeroe di Siloengkang. Bestuur A. G. G. kata beliau banjak mengoetjapkan terima kasih mendengar keterangan p. t. Inspecteur, jang menjatakan p. toean Directeur van Onderwijs, toeroet berdoekatjita, atas kematian goeroe-goeroe di Siloengkang itoe dan berharap p. t. Inspecteur soeka menjampaikan ke Betawi, kesedihan hati sekalian goeroe-gooroe atas kematian teman sedjawat itoe.

E. Dj. St Pamoentjak, Naras.

Beliau berbitjara adalah sebagai wakil dari goeroe-goeroe sebelah Periaman dan menjatakan setoedjoenja akan bahasa Minangkabau serta agama diadjarkan disekolah-sekolah. Alasan: Kalau bahasa itoe diadjarkan, ada harapan bahasa Minangkabau akan tetap selamanja, tetapi djika sebagai sekarang, makin sehari makin koerang, dengan mengambil perbandingan bahasa jang dipakai oleh Opera. Beliau bergirang hati atas ingatan p. t. Inspecteur, jang telah mengenangkan tentangan jang terseboet diatas itoe.

T. Districtshoofd Tilatang

Toeankoe Districtshoofd jang terseboet berbitjara atas nama peng-