Halaman:Memutuskan pertalian.pdf/70

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

kenang-kenangan kepada kampung tempat tumpah darahnya akan dilupakannya. Sudah sempit alam baginya di situ. Banyak adat istiadat yang tak dapat disesuaikannya dengan pikirannya. Sebab itu ia mencari "tanah tumpah darah" yang lain di dunia yang luas ini. Bukan "alam" Minangkabau saja alam di atas dunia ini.

Demikianlah kissah perceraian bapak dengan anak, karena anggapan yang tiada benar tentang pertalian mereka itu. Barang siapa yang hendak mengetahui kissah anak yang ditinggalkan bapaknya itu, bacalah "Tak disangka."


72