Halaman:Massa actie.pdf/73

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 69 —

CHAJAL SEORANG REVOLOESIONER.

Satoe toegas jang berat, tapi soetji sekarang dipikoelkan diatas bahoe tiap2 orang Indonesia oentoek memerdekakan 55 djoeta djiwa dari perboedakan jang beratoes-ratoes tahoen lamanja, dan memimpin mereka ke pintoe gerbang hidoep baroe.

„Zaman jang laloe, zaman pendjadjahan Hindoe dan Islam serta zaman kesaktian jang „gelap" itoe, ta' dapat menolong kita walaupoen sedikit. Marilah sekarang kita adakan tembok wadja antara zaman doeloe dan zaman depan, dan djangan sekali-kali melihat kebelakang dan mentjoba-tjoba mempergoenakan tenaga poerbakala itoe oentoek mendorongkan masjarakat jang berbahagia. Marilah kita mempergoenakan pikiran jang „rationeel” sebab pengetahoean dan tjara berpikir jg begitoe adalah poentjak tingkatan jg tertinggi dalam peradaban manoesia dan tinkatan pertama boeat zaman depan. Atjara berpikir jg rationeel, membawa kita kepada kekoeasaan atas tenaga2' alam jg mendatangkan manfaat, dan pemakaiannja jg benar, jg kepada tjara pemakaian itoe makin lama makin bergantoeng nasib manoesia. Hanja tjara berpikir dan bekerdja jg rationeel menarik manoesia dari ketachjoelan kelaparan, hawar dan perboedakan, dan membimbing manoesia kepada kebenaran. Kita sangat mendjqendjoeng tinggi kesaktian dan adat istiadat serta kebenaran bangsa Timoer, tetapi semoeanja tidak mendatangkan penerangan, kemaoean kepada peradapan dan kemadjoean, dan oentoek masjarakat jg baik, tinggi bagoes, serta tidak poela mendatangkan jg baik didalam sedjarah doenia. Poedjilah kepintaran Timoer menilik bathinnja sendiri, kegaiban atau kekramatan Timoer, bilamana toean soeka. Semoea itoe sebenarnja asal kemasjgoelan dan penjiksaan diri, mematikan semangat bekerdja dalam masjarakat jang tak „lajak” bagi pergaoelan manoesia. Manoesia mesti berdaja, mentjoba berdjoeang djatoeh atau menang dalam ichtiarnja itoe. Sebab inilah jang dinamakan hidoep! Dan hanja inilah jang sebenarnja hidoep! Karena itoe hapoeskanlah segala roepa kepoeasan jg menjoeboerkan semangat boedak dan boeang kesalahan kosong, sebab ini kesesatan pikiran semata-mata.

Manoesia mesti mematahkan sekalian jg merintangi kemerdekaannja.

Ia mesti merdeka! Djoega satoe bangsa mesti merdeka berpikir dan berichtiar. Djadi ia mesti berdiri atau roeboeh dgn pikiran dan dajaoepaja jg sesoeai dgn ketjakapan, perasaan dan kemaoeannja. Tiap2 manoesia atau bangsa mesti mempergoenakan tenaganja boeat madjoekan keboedajaan manoesia oemoem. Djika tidak, ia ta’ lajak mndjadi seorang manoesia atau bangsa dan pada hakekatnja ta' berbeda sedikit djoea dgn seekor binatang.

Tetapi kamoe orang Indonesia jang 55.000.000 ta' kan moengkin merdeka selama kamoe beloem menghapoeskan sekalian kotoran "kesaktian itoe dari kepalamoe, selama kamoe masih menghargakan keboedajaan koeno jg penoeh berisi kesesatan, kepassifan, membantoe, dan selama kamoe bersemangat boedak belian. Tenaga ekonomi dan sosial jg ada pada waktoe ini, mesti kamoe persatoekan boeat menentang imperialisme Barat jg tersoesoen rapi dan sedang berpetjah-petjah itoe, dgn sendjata semangat revoloesioner-proletaris, jaitoe dialektis-materialisme. Kamoe ta' boleh kalahkan oleh orang Barat dalam lapangan pikiran penjelidikan,