Halaman:Mahabhiniskramana.pdf/10

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 2 —

Bagian I.

Pemandangan: Dalem taman dari astana Wishratliwan. Di sapoeternja ada poehoen-poehoen besar. Djaoe di belakang ada kaliatan poentjak-poentjak tertoetoep sal­djoe dari pagoenoengan Himalaja Di tengah-tengah ada satoe koepel jang dililit oleh deduonan dan kembang-kembang, di dalem mana ada satoe bangkoe dan medja kebon jang terbikin dari batang pepoehoenan. Di sapoeter itoe koepel ada penoeh dengen roepa-roepa boenga jang indah dan haroem seperti roos, sedep-malem, lilie, dan banjak laen-laen lagi jang sabagian toemboe ditanah dan sabagian lagi di atas pot-pot indah Di depan itoe koepel ada saboeah empangan di mana ada toemboe boenga trate dengen aer mantjoer di tengahnja.

Prins Siddhartha bersama Poetri Yashodhara, lagi doedoek berendeng di atas bangkoe dalem itoe koepel. Itoe Prins berdoedoek sambil tjondongken badan ka depan, satengah membongkok, dengen tangannja jang kanan menoengkat dagoe dengen sikoetnja ditaro atas iapoenja paha sendiri, matanja memandang ka bawah, pada boenga-boenga roos jang sedeng megar dalem bebrapa pot di samping itoe koepel. Tangannja jang kiri terletak di atas pangkoeannja Poetri jang pegang itoe sama kadoea tangannja, sedeng matanja mengawasi dengen penoeh perhatian dan roepa koeatir pada paras soeaminja jang tinggal bengong dengen tida bergerak

Sari, itoe kepala dajang, ada berdiri di samping kiri, di depan itoe koepel, lagi asik mandorin bebrapa dajang-dajang jang dateng dengen mererot satoe per satoe membawa piring dan baki, tjawan dan gendi, jang berisi boeah-boeah dan minoeman, dan sambil berloetoet marika sadjikan di atas medja, di depan Prins dan Poetri. Saban abis taro itoe hidangan masing-masing djongkok menjembah, komoedian kaloear lagi sambil bertindak moendoer, dan laloe doedoek bersila di samping itoe koepel. Tapi datengnja ini dajang-dajang oleh Prins tida diperhatiken sama sekalih. la seperti tida liat dan tida taoe satoe apa, hanja bengong mengawasi itoe pot sama boenga roos dengen roepa memikir keras.

Yashodhara (pegang poendaknja Prins) : — Toeankoe, toeankoe!

Siddhartha (terkedjoet, dan berpaling) : — Ada apakah, djiwakoe?