Halaman:Lawah-Lawah Merah (1875).pdf/36

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca
34

ras sekali dan ombaknja poekoel praoe-praoe disitoe yang ada tertancap di loempoer sahingga tergentoes satu sama lain.

Kapala dari orang-orang pentjoeri itoe tarik satoe praoe jang datang dekat padanja dan sasoedanja dia preksa yang ada dajoengnya, dia prenta orang-orang toeroen kedalam praoe yang terikat dan potong talinya, maka dengan satoe dajoengan praoe itoe terbawa ketenga-tenga kali.

Maka aer di kali itoe adalah amat deras, sahingga orang yang pikoel Me-Kiou paksa dirinya boeat taroh dia di antara doea bangkoe, sopaija sendirinya bole pegang dajoeng, karna praoe itoe soedalah anjoet.

Beroentoeng orang itoe soeda lekas ambil dajoeng maka djikalau tiada tentoe praoe itoe soeda anjoet lebi djaoe dan tiada bisa sampe di sabrang dimana aerna tiada begitoe deras adanja.

Pada tempat dimana tiada begitoe deras, aernya kali Moetiara itoe adalah terbagi dalam tiga tjabang, yang mana tjoema doea sadja jang bole di laijarkan dan jang toempa di laoet di sabela oetara dari benteng-benteng Bocca Tigres. Tjabang jang katiga adalah penoe dengan karang dan tempat jang tjetek, dan lebi jaoeh sedikit ada satoe djatoen aer dari tiga poeloe kaki tingginja jang mana bikin bagitoe banjak roesoe sampe kedengaran doea mijl djaoenja.

Maski ada bagitoe, maka toekang-toekang dajoeng bawa djoega praoenja ka itoe tjabang jang ada banjak tjilakanja, tetapi baroe ada sapoeloe menit lamanja dia sekali bertariak satoe soeara jang tiada berbeda dengan boeroeng setan, kasi prenta akan brenti berdajoeng.

Maka adalah satoe soeara jang demekian djoega menjaoetkan itoe dan pada sekedjap mata sadja ada kaloear satoe orang lelaki dari satoe batoe karang ada di tenga-tenga kali.

Atas prenta dari itoe kapala, maka doea orang itoe berdajoeng kembali, dan itoe praoe kandas di atas pasir jang ada di pinggir kali.

— Apatah angkaoe itoe, Woumpi? — bertanya satoe orang jang roepanja baroe timboel dari dalam aer.

— Saija, kaptein, — menjaoet kapala toekang tangkap ikan.

— Apa soeda abis samoea?

— Soeda, prampoean itoe ada disini.

— Ajolah, angkaoe disana, bakerdja dengan lekas.

Itoe perkataan soeda di kaloearkan kapada doea blas orang laki-laki jang ada tersemboeni dalam roempoet alang-alang dan jang tjoema kapalanya sadja kaliatan sedikit.

Njata sekali jang orang-orang itoe ada bernanti prenta, karna sasoedanja kadengaran soeara dari dia-orang poenja kaptein lantas lantas dia-orang toeroen kadalam aer dimana ada banjak jang tingelam sampe di poendaknja, maka orang jang tiada taoe rasianja tentoe tiada bisa katakan, apa dia-orang maoe bikin didalam aer.

Maka disitoe adalah terbagi tiga orang, dalam satoe bagian akan berpegang satoe-satoe oedjoeng tali jang ada terikat di kali itoe dan samoea sama sekali berkoeat-koeat angkat saroepa barang jang amat brat jang ada tengalam dalam aer sampe di tana.

Tiada lama itoe barang jang tiada di kenal, terangkat dari tempatnja jang tersemboeni.

Barang itoe jang soeda orang-orang angkat adalah satoe praoe panjang dan tipis serta di tjat mera seperti djoega dajoengnja. Nyata sekali jang itoelah ada praoe badjak jang ladjoe, karna di moekanya ada potongan aer jang tadjam sekali dan ada poenja tampat doedoek boeat doea poeloe toekang berdajoeng.

Oleh karna di samping kiri dan kanan ada satoe lobang besar jang boleh di toetoep, maka jang poenja praoe gampang kasi tengelam pada tempat dimana dia soeka dan soesa akan ketemoe djikaloe orang tjari, terlebi lagi di bikinnya itoe dari kajoe jang kras dan bagoes maski di tingelamkan dalam aer babrapa domingoe djoega lamanja tiada nanti bole djadi roesak.

Dalam sabentaran sadja marika itoe bikin terbalik itoe praoe akan kaloearkan aernja; komedian dari itoe lobangnja di samping di toetoep dan di telentangkan kombali serta lantas dia-orang doedoek dalamnja.

Woempi soeda di toeloeng oleh doea temannya akan bawa Me-Kiou jang masi djoega ada terikat kaki-tangannya, kedalam praoe, tetapi toetoepan moekanja soeda di angkat, maka dia bole liat samoe kaädaän dengan moeka bingoeng

Sama sekali praoe itoe bergemetar seperti soeda tergentoes, karna orang itoe jang di seboet kaptein oleh jang lain-lain, soeda berlompat kadalam praoe serta pegang dajoeng pandjang jang di pake seperti kamoedi.

— Tehou! bertjommel Me-Kiou, jang tiada bisa bertariak, karna moeloetnja masi ada tersoempal.

Dengan terkedjoet Me-Kiou soeda kenalkan itoe toekang potong dari gang toekang mas.

— Ja, betoel saija Tehou — menjaoet dia dengan toendoeki dirinja, seperti dia bersoeka dari itoe prampoean poenja terkedjoetan, — Tehou jang soeda djadi pemboenoe dan orang djahat dari sebab angkaoe poenja nona jang tjilaka; Tehou, lawa-lawa merah, jang nanti membalas kasangsaraännja kapadamoe dan kapada itoe lain-lain orang, seperti dia sendiri soeda membalas kapada angkaoe poenja nona.

Komedian dari pada itoe maka dia lantas tendang itoe baboe kasamping dan prenta kapada orang-orangnja akan berdajoeng.

Dalam sabantaran sadja itoe praoe soeda sampe di itoe tjabang kali jang besar. Tehou soeda soeroe dajoeng praoenja pergi di tenga-tenga kali biar sopaija itoe aer jang deras bole lebi meladjoekan praoe itoe adanja.

Pada waktoe moelai boelan naik dan praoe itoe soeda kaliatan seperti satoe barang apa-apa jang bikin takoet kapada manoesia.

Toekang potong jang ada berdiri di belakang praoe ada kaliatan seperti setan dan satoe-satoe kali djikalaoe itoe doea poloe toekang berdajoeng angkat dajoengnja jang merah dari dalam aer maka kaliatan.