dari pemegang hak cipta.
Lisensi NC tersebar luas dan sangat populer di kalangan set lisensi CC, setidaknya dalam beberapa hal.64 Alasan atas banyaknya penggunaan lisensi ini juga beragam. Memang ada berbagai alasan yang baik untuk memilih lisensi NC dalam kasus-kasus tertentu. Namun, pada sebagian kondisi, versi NC akan menyebabkan kekurangan yang signifikan dan seringkali tidak disengaja. Sebagaimana pembatasan NC mempengaruhi kebebasan penyebarluasan dan menghambat banyak cara penggunaan (seringkali tidak disengaja), lisensi dengan syarat NC umumnya tidak dianggap sebagai lisensi “terbuka atau budaya bebas”.65 Bahkan dalam konteks pendidikan dan penelitian, penggunaan konten berlisensi NC dianggap memiliki ketidakpastian hukum.66 Sebagai contoh, konten berlisensi NC tidak dapat dimasukkan ke dalam Wikipedia, karena Wikipedia menggunakan lisensi CC BY-SA. Dengan alasan tersebut dan alasan lainnya, lisensi NC sangat diperdebatkan dalam komunitas Konten Terbuka.
Pedoman ini tidak akan melanjutkan atau mengomentari diskusi terkait hal ini dan berbagai pendapat mengenai hal tersebut.67 Sebaliknya, pedoman ini bertujuan untuk menjelaskan pembatasan NC dan dengan ini berharap untuk memperjelas beberapa kesalahpahaman mengenai hal tersebut. Di bawah ini, terdapat beberapa argumen yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek strategis mengenai pemilihan lisensi yang sesuai untuk kasus yang berbeda.
Apa arti dari NonKomersial?
Dalam proses pembuatan versi CCPL4, terjadi perdebatan mengenai definisi istilah NonKomersial dan bagaimana definisi tersebut harus dituangkan di dalam teks lisensi. Pada akhirnya, CC memutuskan untuk tidak mengubah definisi tersebut.68 Oleh karena itu, ketentuan dalam CCPL3 dan CCPL4 mengenai istilah tersebut tidak berbeda.
Bagian 1i dari lisensi lengkap NC mendefinisikan NonKomersial sebagai berikut: “NonKomersial adalah tujuan penggunaan yang tidak secara utama ditujukan atau secara langsung mengharapkan keuntungan komersial atau kompensasi moneter. Untuk tujuan Lisensi Publik ini, pertukaran Materi Berlisensi dengan materi lain yang memiliki Hak Cipta dan Hak Terkait melalui pertukaran berkas secara digital atau cara serupa adalah tindakan NonKomersial selama tidak ada bayaran atau kompensasi moneter yang diberikan terkait pertukaran tersebut.”69
Tentunya, definisi tersebut meninggalkan banyak ruang untuk interpretasi. Khususnya, frasa “secara langsung mengharapkan keuntungan komersial atau kompensasi moneter” berarti bahwa klausul NC harus dipahami dalam arti yang sangat luas. Seberapa luasnya interpretasi harus diberikan cukup sulit untuk diperkirakan, terutama karena tidak jelas apakah kata “secara utama” berlaku juga untuk alternatif yang kedua, dengan kata lain, kalimat tersebut harus dibaca sebagai berikut: “NonKomersial adalah tujuan penggunaan yang tidak secara utama...mengharapkan keuntungan komersial atau kompensasi moneter.”70
Klausul tersebut hanya menyebutkan satu bentuk penggunaan khusus: Penyebarluasan berkas di dalam kelompok kecil dianggap nonkomersial. Dalam konteks lain, penggunaan harus diperiksa secara satu persatu apakah mereka “(tidak) secara utama ditujukan atau secara langsung mengharapkan keuntungan komersial atau kompensasi moneter.” Hal ini meninggalkan banyak ruang untuk interpretasi.
Dengan demikian, tidak mungkin untuk memberikan jawaban yang obyektif dan umum untuk pertanyaan mengenai penggunaan yang komersial atau nonkomersial. Sebagai sebuah kontrak, lisensi harus diinterpretasikan dari sudut pandang yang obyektif dan mempertimbangkan pandangan kedua pihak, yaitu pemberi lisensi dan penerima lisensi. Selain itu, harus pula memperhatikan hukum yang berlaku dalam kasus tertentu.
Pada tahun 2008, CC melakukan survei untuk mengetahui persepsi pencipta dan pengguna ciptaan mengenai dikotomi komersian atau nonkomersial.71 Temuan dari survei tersebut mengungkapkan bahwa pencipta dan pengguna ciptaan pada umumnya memiliki pemahaman serupa mengenai makna umum dari istilah komersial dan nonkomersial. Terkait kasus tertentu
SKEMA LISENSI CREATIVE COMMONS49