Halaman:Konten Terbuka – Pedoman Praktis Penggunaan Lisensi Creative Commons.pdf/41

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

 Pentingnya pembedaan tersebut dapat dilihat pada dua contoh berikut: Bayangkan seorang pengguna Facebook memuat foto milik orang lain dengan lisensi ND pada dinding profilnya. Sebelum memuat foto tersebut, ia telah mengubah foto tersebut secara optik dan teknis. Foto tersebut hanya dapat terlihat oleh kontak di dalam Facebook pribadinya yang terdiri dari beberapa orang. Jika menggunakan ini dianggap menyebarluaskan kepada publik (karena beberapa orang tersebut dianggap sebagai kelompok masyarakat), maka pengguna terbukti melanggar persyaratan lisensi yang melarang ciptaan turunan untuk disebarluaskan kepada publik. Jika beberapa orang tersebut, ternyata, tidak dianggap sebagai kelompok masyarakat, maka pengguna tidak melakukan pelanggaran apapun.
 Contoh lain adalah perusahaan yang mencetak brosur yang berisikan beberapa foto dengan lisensi ND yang telah diubah. Brosur hanya akan didistribusikan di dalam kelompok perusahaan dan tidak untuk pihak ketiga. Apakah penyebarluasan di dalam kelompok tersebut merupakan penggunaan internal atau penyebarluasan kepada publik? Jika jawabannya adalah penyebarluasan kepada publik, maka penggunaan foto yang demikian akan melanggar persyaratan lisensi.
 Pertanyaan yang muncul akan semakin banyak jika terkait dengan lisensi SA (BerbagiSerupa). Seperti telah disebutkan di atas, fitur SA mewajibkan pembuat ciptaan turunan untuk melisensikan ciptaan turunan yang mereka buat di bawah lisensi yang sama dengan ciptaan asli. Persyaratan ini seringkali disamakan dengan “kewajiban untuk menyebarluaskan”. Padahal, ketentuan SA tidak mewajibkan pembuat ciptaan turunan untuk menyebarluaskan ciptaan turunan tersebut. Mereka dapat menyimpan ciptaan turunan untuk penggunaan pribadi mereka saja. Mereka juga dapat berbagi kepada sejumlah kelompok pengguna tanpa melanggar ketentuan SA.31 Oleh karena itu, SA bukanlah kewajiban untuk berbagi. Fitur lisensi ini hanyalah membuat aturan tentang “bagaimana untuk berbagi”. Jika ciptaan turunan disebarluaskan kepada publik, maka, ciptaan turunan tersebut harus disebarluaskan

di bawah lisensi yang sama atau di bawah lisensi yang kompatibel. Walau demikian, pembuat ciptaan turunan memiliki kebebasan untuk memilih apakah ciptaan turunan akan disebarluaskan atau tidak, dan siapa sajakah yang dapat mengakses ciptaan turunan tersebut.
 Oleh karena itu, makna publik atau lebih tepatnya “menyediakan materi kepada publik” sebagaimana dinyatakan di dalam lisensi CC, sangat penting untuk klausul SA dan penting dalam praktik penggunaan lisensi. Salah satu contoh terakhir tentang hal ini: Ambil contoh serupa dengan contoh di atas di mana sebuah perusahaan ingin berbagi brosur dalam kelompok perusahaan. Anggap brosur tersebut adalah ciptaan turunan dari brosur lain yang pada awalnya disebarluaskan di bawah lisensi CC BY-SA. Perusahaan ini kemudian menambahkan informasi yang berisikan rahasia bisnis, yang tentunya hanya ingin disebarluaskan ke bagian internal perusahaan. Jika menyebarluaskan brosur dari satu perusahaan ke perusahaan lain dalam kelompok perusahaan tersebut dianggap sebagai “menyediakan materi kepada publik”, maka versi “rahasia” tersebut harus berlisensikan CC BY-SA. Dalam hal ini, siapapun (misalnya karyawan atau pihak ketiga lainnya) dapat berbagi dan menyebarkan kembali brosur tersebut. Jika penggunaan tersebut dianggap nonpublik, maka kewajiban SA tidak akan berlaku dan perusahaan dapat mencegah siapapun untuk menyebarluaskan kembali brosur tersebut.
 Jadi, apa arti tepat dari kata publik? Tidak seperti lisensi CCPL3, lisensi CCPL4 tidak mengandung penjelasan tentang istilah tersebut. Lisensi CCPL4 hanya menjelaskan istilah berbagi, yang di sisi lain menyiratkan penggunaan dalam ranah publik. Hal ini membuat kita harus menafsirkan istilah publik berdasarkan hukum hak cipta yang berlaku. Walau demikian, setiap negara memiliki interpretasi yang berbeda-beda atas istilah tersebut dan istilah lainnya, yang tidak memungkinkan untuk memberikan jawaban yang diakui di seluruh dunia. Dalam Pedoman Hak Cipta Eropa yang membentuk hukum komunal hak cipta di Eropa, istilah publik digunakan dalam

SKEMA LISENSI CREATIVE COMMONS

 PEDOMAN HAK
 CIPTA EROPA
 memberlakukan
 Perjanjian Hak
 Cipta WIPO untuk
 menyelaraskan aspek-
 aspek tertentu dari
 hukum hak cipta di
 seluruh Eropa

41