Halaman:Konten Terbuka – Pedoman Praktis Penggunaan Lisensi Creative Commons.pdf/39

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

hanya dapat melisensikan ciptaan turunan yang mereka buat; dan bagian yang tidak diubah akan tetap berada di bawah lisensi awal. Tanpa ketentuan hukum yang diterapkan di bawah lisensi, pengubah ciptaan tidak bisa melisensikan kembali sebuah ciptaan secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan situasi yang membingungkan di mana pengguna ciptaan yang telah berulang kali diubah harus mematuhi beberapa lisensi pada saat yang sama.
 CCPL4 berisikan sebuah aturan baru, yang menyatakan sebuah solusi yang mudah untuk masalah ini: Pengguna ciptaan turunan hanya terikat pada lisensi yang digunakan oleh pengubah ciptaan yang terakhir, yang melekat pada sebuah versi tertentu dari ciptaan.²⁶
Lisensi-lisensi yang pernah dilekatkan pada versi sebelumnya dari ciptaan tersebut menjadi tidak berlaku.²⁷

3.4 KONDISI LISENSI, KEWAJIBAN PENGGUNA, DAN PEMBATASAN TERKAIT SELURUH LISENSI CREATIVE COMMONS

 Seluruh lisensi CC memiliki aturan umum yang serupa antara satu dengan yang lainnya. “Fitur umum lisensi” tersebut, yang digunakan pada seluruh jenis lisensi, akan dibahas di dalam bagian ini. Fitur lisensi yang berbeda-beda yaitu “NonKomersial”, “Tanpa Turunan”, dan “BerbagiSerupa”, yang hanya digunakan pada beberapa jenis lisensi, akan dijelaskan secara rinci pada bagian 3.5.

A) KETENTUAN LISENSI
 Klausul ketentuan lisensi pada bagian 2a dari lisensi lengkap berbeda-beda pada beberapa versi lisensi. Aturan yang selalu muncul adalah bahwa lisensi ini merupakan lisensi yang non-eksklusif, tidak dapat dicabut, bebas royalti, dan berlaku di seluruh dunia, dan memberikan hak untuk berbagi dan menyalin sebuah materi, untuk penggunaan apapun. Dengan kata lain, sebuah ciptaan dapat diproduksi kembali dalam bentuk

apapun (digital maupun non-digital) dan pada media apapun (contohnya perangkat keras, kertas, server, dan lainnya). Penyebarluasan dapat pula dilakukan dengan cara apapun, misalnya melalui internet, dalam bentuk salinan keras (CD, kertas, dan lainnya) atau melalui surel.  Tentunya, ketentuan lisensi berbedabeda di dalam satu lisensi dengan lisensi lainnya mengenai penggunaan komersial dan nonkomersial – lisensi NC (NonKomersial) adalah satu-satunya lisensi yang tidak memberikan hak untuk mendapatkan keuntungan komersial kepada penerima lisensi. Selain itu, hak untuk berbagi ciptaan turunan dari sebuah ciptaan juga berbeda-beda antara lisensi dengan ketentuan ND (TanpaTurunan) dan lisensi lainnya. Lisensi ND memungkinkan pembuatan ciptaan turunan, namun “ciptaan turunan” tersebut tidak dapat disebarluaskan tanpa izin lebih lanjut dari pemberi lisensi.
 Menurut bagian 2.a.1 dari lisensi lengkap, semua lisensi CC “tidak dapat dilisensikan kembali”. Kalimat tersebut adalah prinsip dasar yang penting dari lisensi publik: Hak untuk menggunakan ciptaan yang diberikan oleh pemegang hak cipta kepada pengguna ciptaan. Pengguna ciptaan tidak dapat memberikan hak yang melekat pada ciptaan kepada pengguna lain, karena mereka tidak bisa memberikan sub-lisensi.28 Hal ini dibuat untuk mencegah rantai lisensi yang kompleks, yang mungkin terjadi jika ciptaan dapat disebarluaskan ulang oleh sejumlah pengguna ciptaan.

B) PEMBUATAN LISENSI DAN PELAKSANAAN KEWAJIBAN DI BAWAH LISENSI
 Ketentuan lisensi hanya berlaku ketika sebuah penggunaan ciptaan termasuk di dalam lingkup hak eksklusif dari hak cipta. Saat menggunakan ciptaan dengan cara yang tidak termasuk dalam lingkup hak cipta, para pengguna ciptaan tidak harus mematuhi kewajiban lisensi. Di bawah ini adalah beberapa contoh yang mungkin terjadi.

SKEMA LISENSI CREATIVE COMMONS

39