Halaman:Konten Terbuka – Pedoman Praktis Penggunaan Lisensi Creative Commons.pdf/16

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

yang memungkinkan penerima lisensi untuk berbagi konten tersebut. Hal ini adalah syarat yang penting untuk berbagi secara sah, karena hukum hak cipta, setidaknya di Eropa, tidak mengakui adanya hak untuk berbagi konten berhak cipta tanpa adanya izin eksplisit dari pemegang hak cipta. Hal ini berlaku baik untuk berbagi di dalam maupun di luar jaringan. Lisensi Konten Terbuka memungkinkan pengguna untuk mengunggah ciptaan di situs web, blog, atau media lainnya dalam jaringan. Lisensi Konten Terbuka juga mengizinkan produksi salinan keras dalam bentuk apapun, seperti hasil fotokopi, CD, atau buku, dan penyebarluasan dari bentuk salinan tersebut tanpa batasan apapun.
 Efek positif dari potensi publisitas sebuah ciptaan tidak seharusnya diremehkan. Tanpa lisensi Konten Terbuka, untuk berbagi sebuah ciptaan, misalnya, melalui sebuah sumber dalam jaringan diperlukan adanya perjanjian secara individu antara pihak yang ingin berbagi dan pemegang hak cipta atas sebuah ciptaan tersebut. Hal yang sama juga akan terjadi pada saat seseorang hendak membuat ciptaan turunan, gubahan, atau pembuatan ciptaan baru berdasarkan beberapa ciptaan, dan ingin memublikasikan hasil dari tindakan tersebut: Di bawah hukum hak cipta, setiap penggunaan yang tersebut di atas harus memperoleh izin secara individual dari pemegang hak cipta. Sebaliknya, perjanjian lisensi dari lisensi Konten Terbuka secara langsung memberikan izin tersebut.
 Dengan memfasilitasi hubungan hukum yang diperlukan, lisensi Konten Terbuka tidak hanya menguntungkan bagi para pencipta, tetapi juga bagi publik secara umum. Selain itu, para pencipta dan pengguna ciptaan juga memperoleh keuntungan dari bertambahnya jumlah konten kreatif menarik yang dapat mereka akses dan gunakan untuk berbagai tujuan tanpa harus membayar sejumlah uang tertentu. Dengan kata lain, mereka memperoleh keuntungan dari perkembangan jumlah “hasil kepemilikan bersama” yang tersedia untuk digunakan dalam hal apapun tanpa diperlukannya kontrak individual yang menyulitkan.
 Faktor kepentingan publik dapat atau dapat tidak memunculkan insentif kepada para pencipta untuk membebaskan ciptaan mereka. Namun, dapat dikatakan bahwa Konten Terbuka sangatlah relevan untukotoritas publik yang memegang hak cipta pada konten kreatif, walau mereka memproduksi dan memublikasikan berbagai ciptaan untuk kepentingan publik dan bukan untuk kepentingan komersial. Sebagaimana sebagian besar biaya pembuatan dan penyebarluasan dari ciptaan tersebut bersumber dari pajak, strategi publikasi Konten Terbuka secara khusus direkomendasikan untuk otoritas publik.
 Selain itu, dari pandangan para pemegang hak cipta individual, pendekatan Konten Terbuka tidak selalu berarti tanpa imbalan. Apabila pendekatan ini tidak memiliki imbalan, maka pendekatan ini tidak akan berhasil. Konten Terbuka memperbolehkan setiap orang untuk berbagi, yang juga berarti menyebarluaskan sebuah sumber kepada setiap orang lainnya. Hal ini seringkali dianggap sangat bermanfaat bagi seorang pencipta dibandingkan dengan konsep penyebarluasan yang terbatas, seperti “all rights reserved”. Apabila sebuah konten dianggap sangat menarik sehingga setiap orang ingin berbagi dengan setiap orang lainnya, konten tersebut akan kerap muncul di mesin pencari, dan dengan sendirinya memperoleh publisitas yang tinggi. Selanjutnya, akan ada perkembangan positif pada popularitas seorang pencipta dan meningkatnya tuntutan akan ciptaan mereka. Selain itu, hal ini juga akan memunculkan potensi keuntungan secara ekonomi: Perhatian publik adalah sumber langka di bidang ekonomi8 yang menjadi dominan di era digital. Bahkan, perhatian publik adalah faktor ekonomi yang penting: Perhatian publik memancing seseorang untuk membuka sebuah laman situs web; membuka laman menghasilkan pendapatan iklan dan/atau meningkatnya pengetahuan tentang seseorang; meningkatnya pengetahuan menyebabkan meningkatnya tuntutan dan meningkatnya daya tawar atau gaji seseorang. Khususnya di dunia internet, semakin banyak kebebasan yang dimiliki oleh pengguna ciptaan dan semakin berkurangnya pembatasan akan menyebabkan


16

PENGETAHUAN DASAR TENTANG LISENSI KONTEN TERBUKA