Halaman:Konflik; Konsep Estetika Novel-Novel Berlatar Minangkabau Periode 1920-1940.pdf/94

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

melihat air di tengah padang pasir, demi setelah didatanginya ke sana, sebuah pun tak ada yang nampak (Hamka, 2002:55).

Kutipan itu memperlihatkan beratnya penderitaan yang dialami oleh Zainuddin ketika sampai di tanah leluhurnya. Pada awalnya ia diterima dengan baik karena ia dianggap sebagai apa yang menurut adat Minangkabau dinamai “anak pisang”, tetapi lama-kelamaan hal tersebut berubah. Sambutan baik berganti dengan kebosanan. Perlakuan seperti itu terjadi karena tidak ada saudara yang kandung lagi karena ayahnya tidak ada bersaudara perempuan. Jiwanya sendiri mulai merasa bahwa meskipun dia anak orang Minang tulen, tetapi dia masih dipandang sebagai orang pendatang. Sebagai orang jauh, orang Bugis (Mengkasar), dan bukan orang Minang.

Novel lainnya mempunyai akhir cerita yang menge- sankan tidak adanya si malakama karena yang ditampilkan adalah perpisahan antara tokoh yang berkonflik, seperti yang terlihat dalam Merantau ke Deli. Perpisahan itu terjadi justru setelah segala konflik berakhir, segala kebencian lenyap, dan jalan menuju ke persatuan terbuka.

Pada novel yang menghadirkan situasi si malakama, konflik yang disajikan semata-mata untuk memberi pengalaman serta mengajak pembaca mengalami secara imajiner situasi dilematis si malakama tersebut. Penyelesaian konflik tersebut tidak dihadirkan, tetapi tetap ada. Pembaca diberi kesempatan untuk menentukan akhir penyelesaian konflik tersebut. Sementara itu, novel yang tidak menghadirkan situasi si malakama cenderung hanya sebagai pembawa pesan. Novel tersebut menyajikan konsep mengenai peranan konflik dalam harmoni.

Kesediaan menerima situasi si malakama merupakan konsep konflik yang merupakan faktor penting bagi lahirnya kebahagiaan. Di dalam Salah Asuhan, terutama di bagian awalnya, Hanafi menolak situasi tersebut. Ia bersedia mengawini Rapiah hanya sebagai balas budi. Pada kenyataannya, ia tetap menempatkan istri pilihan ibunya itu di