Halaman:Konflik; Konsep Estetika Novel-Novel Berlatar Minangkabau Periode 1920-1940.pdf/29

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1.7 Tinjauan Pustaka

Penelitian terhadap karya angkatan Balai Pustaka dan Pujangga Baru memang telah banyak dilakukan. Berbagai sudut pandang dan persoalan dipakai untuk menelaah karya tersebut, khususnya novel selama periode itu. Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Atmazaki dkk. (1988) yang membahas persoalan Obsesi Pengarang Periode Balai Pustaka yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa serta penelitian yang dilakukan oleh Mursal Esten dkk. (1993) yang menyorot unsur Sosialbudaya Novel-Novel Pengarang Etnis Minangkabau Periode Balai Pustaka. Masih banyak penelitian lainnya yang tidak dapat kami sebutkan di sini satu per satu. Akan tetapi, penelitian "Konflik: Konsep Estetika Novel-Novel Berlatar Minangkabau Periode 1920- 1940" dengan pendekatan dan metodologi sebagaimana yang kami tentukan, sejauh pengamatan kami belum pernah dikakukan.

Penelitian ini terilhami dari makalah yang disam- paikan oleh Faruk H.T. dari Universitas Gajah Mada dalam Kongres Bahasa Indonesia V yang diadakan di Jakarta tahun 1988, yang berjudul "Konflik: Konsep Estetika Novel-Novel Pengarang Minangkabau". Seperti kita ketahui, sebuah penelitian ataupun sebuah tulisan dalam bentuk artikel dan makalah dikatakan baik dan berhasil jika memberi peluang ide, dan masukan bagi penelitian selanjutnya. Hal itu memotivasi dan memberi inspirasi bagi tim peneliti untuk mengetengahkan persoalan konflik sebagai konsep estetika novel berlatar Minangkabau periode 1920-1940 ke dalam sebuah bentuk penelitian dengan harapan nantinya penelitian ini akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi pembaca dan membuka peluang baru bagi penelitian selanjutnya.

1.8 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan: berisi latar belakang, masalab. tujuan penelitian, kerangka teori, metode dan teknik penelitian. sumber data dan percontoh, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan Bab 11 berisi uraian tentang identifikasi masalah.

17