Halaman:Kitab magnetiseer dan mengobatin dengan air.pdf/66

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 62 —

No. 76.

Penjakit demam dikepala (tijphus).

Penjakit ini moesti diobati dengan permandian tangas 1 atau 2 kali, dan permandian rendaman peroet atau kemaloean 2 sampe 3 kali dalam satoe hari. Biasanja djikaloe itoe penjakit beloem bagitoe keras, dalam satoe minggoe sadja, orang soedah mendjadi semboeh.

Tapi ingat, moesti djaga betoel dengan pantangan makanan.

No. 77.

Penjakit lepra (koesta).

Dibawah penilikannja toean Kuhne, ada tiga anak-anak jang dapat sakit lepra amat sangat, djeridji-djeridjinja soedah bengkak dan kakoe, antaranja terdapat djari tangannja soedah proetoel, sedang baoenja amat boesoek dan amis. Inilah sematjam penjakit jang sedari ada doenia sehingga sekarang beloem pernah didapat obatnja.

Oleh toean Kuhne, anak-anak itoe dimoelai dengan permandikan kemaloeannja 3 kali saban hari lamanja setengah djam, sesoedahnja itoe lantas disoeroe berdjalan-djalan dipanasnja matahari.

Makanannja diatoer sampe teliti, jaitoe ; diwaktoe pagi: roti dengan boeah-boeah, siang: nasik dimasak dengan boeah-boeah jang banjak dengan tida pake boemboe apa-apa, katjoeali sedikit garam, dan malam : roepa-roepa katjang ganti-berganti dimasak dengan air sampe kental zonder boemboe, sedang minoemannja melainkan air dingin, kadang-kadang dikasi djoega boeah-boeah boeat soepaja djadi segar.

Dengan begitoe, dalam 14 hari loeka-loekanja itoe anak jang berair moelai djadi kering, dan setelah 4 minggoe loeka-loeka dikakinja soedah tertoetoep serta bisa pake sepatoe lagi.

Penjakit lepra sebenarnja TIDA BISA SEMBOEH BETOEL, tetapi dengan melakoekan atoeran begitoe seteroesnja ia tida nanti bisa tjmboel selama-lamanja.

No. 78.

Sakit poetjat dan koerang darah.

Penjakit ini disebabkan oleh pekerdjaännja djantoeng koe­rang sempoerna, dari sebab itoe maka segala zat makanan