Halaman:Kitab magnetiseer dan mengobatin dengan air.pdf/52

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 48 —

No. 36.

Sakit loempoeh dan sakit basal (roos).

Satoe Njonja oemoer 35 taoen dapat sakit dibawah dengkoelnja sebelah kiri, timboel bengkak roepanja seperti gelang dan amat merah, rasanja terlaloe sakit. Diobati oleh doctor tida bisa menoeloeng, lama-lama kakinja jang sebelah kanan djoega toeroet bengkak, sampe Njonja itoe tida bisa bergerak, sebab antero badannje, djadi loempoeh.

Lantaran demikian, maka kepaksa ia selaloe moesti berbaring, sampe belakangnja djadi dapat loeka amat sakit dan mengeloearkan nanah tida berentinja,

Toean Kuhne soeroe ia lakoekan permandian kemaloean tiga kali saban hari, dan baroe tiga hari sadja, soedah kentara ada baiknja, maka sesoedahnja 14 hari loeka dibelakangnja djadi tertoetoep dan moelai bisa berdiri sendiri, sehingga satoe boelan penjakitnja soedah semboeh.

No. 37.

Penjakit koening.

Satoe anak perempoean oemoer 13 taoen dapat sakit demam koening, roepa dan antero badannja seperti dismeer air koenjit, sedang badannja lemas, kepalanja poesing amat berat.

Dengan melakoekan permandian rendam peroet dan kemaloean tiga kali saban hari ganti-berganti, dalam 14 hari anak itoe soedah semboeh.

No. 38.

Peroet sekat, tida bisa boeang air dengan betoel.

Satoe Njonja soedah 20 taoen lamanja dapat sakit peroet sekat tida bisa boeang air dengan betoel. Berapa matjam obat soedah dipake, tida ada satoe jang bisa menoeloeng. Tapi dengan melakoekan permandian rendam peroet dan pantang makanan, dalam 8 hari soedah djadi baik sama sekali.

No. 39.

Sakit asabat.

Satoe Nona oemoer 15 taoen, kena sakit asabat amat keras, sampe badannja djadi lemas dan tida bisa berdjalan, tida bisa