Halaman:Kitab magnetiseer dan mengobatin dengan air.pdf/49

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 45 —

ia poenja tjerna djadi tida betoel dan lama-lama lantas dapat sakit didalam oesoes amat keras, bikin ia djadi soesah sebab siang hari malam tida bisa tidoer. Didalam oesoesnja ada terdapat seroepa barang keras seperti batoe sebesar kepelan tangan, jang bisa terasa kaloe diraba dari loear. Inilah jang mendjadi sebab ia tida bisa boeang kotoran dengan betoel.

Njonja ini disoeroe melakoekan permandian rendaman peroet dari doea sampe lima kali saban hari, dan permandian tangas satoe sampe doea kali saban minggoe. Setelah doea minggoe lamanja ia mendjadi banjak baikan dan bisa enak tidoer, sampe pada minggoe jang kelima, batoe-batoe dari ampedoe itoe keloear toeroet sama air kentjing dan kotoran kaloe boeang air, dan sesoedanja toedjoe minggoe lamanja soedah djadi baik sama sekali.

No. 29.

Penjakit paroe-paroe, kaki dingin, penjakit peroet,

penjakit limpa dan leher.


Toean H. oemoer 27 taoen, soedah lama dapat sakit roepa-roepa seperti jang terseboet diatas, dan selama itoe tida ada satoe obat jang bisa bikin semboeh, sebab baik jang satoe timboel jang lain, sampe pada achirnja ia lantas berobat pake permandian rendam peroet, dan sesoedahnja 14 hari lantas diganti permandian kemaloean saban hari doea tiga kali, setelah tiga minggoe lamanja soedah djadi baik sama sekali.

No. 30.

Penjakit toelang kaki.

Toean A. H. ada dapat sakit koreng dan borok dikedoea belah kakinja, sampe begitoe lama tida semboeh-semboeh, hingga toelangnja djadi empoek dan melar, tida bisa berdjalan lagi. Segala roepa matjam obat soedah ditjoba, tapi tida bergoena satoe apa.

Belakang kali toean itoe lantas melakoekan permandian rendaman peroet, dan dalam beberapa hari sadja ia soedah moelai bisa djalan, sampe tiga boelan semoea koreng dan boroknja djadi kering tida bisa timboel lagi, teroes djadi semboeh dan toelang-toelangnja djadi kombali.