Halaman:Kitab magnetiseer dan mengobatin dengan air.pdf/43

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 39 —

Ia disoeroe melakoekan permandian rendaman peroet dan kemaloean saban hari doea kali, kemoedian moesti bikin angatkan badannja sampe keloear keringat.

Dalam 17 hari itoe soeara mendesing dan toelinja djadi hilang, dan 14 hari lagi segala penjakitnja djadi baik sama sekali.


No. 16.

Sakit pipi dan moeka.


Toean R. B. oemoer 39 taoen, soedah ampat taoen lamanja dapat sakit pipi disebelah kanan sampe tida bisa tidoer dan tida bisa bitjara, bila sakitnja itoe datang, sedang moekanja jang sebelah lagi, ketarik mentjong keatas.

Lantaran taoe kemandjoerannja obat air, maka dia lantas melakoekan permandjan rendam peroet, dan setelah tiga minggoe soedah tida merasa sakit lagi, serta bisa enak tidoer dengan senang. Doea boelan kemoedian soedah djadi semboeh betoel, moekanja jang menggok keatas djadi balik lagi sebagimana biasa.


No. 17.

Sakit kelandjeran dan penglihatan terlaloe djaoeh.


Satoe nona moelai dari ketjil ada dapat sakit kelendjaran, sampe oemoer 18 taoen kelendjarnja djadi begitoe banjak, diantero badan dan moekanja sana sini berdjendol, seperti didalam koelit itoe berisi telor-telor jang tida bisa dihitoeng djoemblahnja, sedang penglihatan matanja berobah djadi terlaloe djaoeh, tida bisa melihat dengan zonder pake katja mata jang sangat membesarkan.

Nona ini soedah berobat dimana-mana, tetapi tida ada satoe doctor bisa bikin semboeh. Kemoedian dia lantas melakoekan permandian kemaloean doea kali saban hari lamanja setengah djam, maka dengan pelahan penjakit kelendjarnja djadi koerang dan matanja lebih lama djadi lebih baik, sampe satoe taoen ia soedah djadi semboeh sama sekali dan matanja terang kombali dengan zonder pake katjamata.

No. 18.

Tjerna tida baik dan ketoemboehan daging hidoep (poliep).

Toean B. Apotheeker di Zwitzerland, soedah 20 taoen lamanja dapat sakit tempat pentjernaännja tida betoel, dan