Halaman:Kitab magnetiseer dan mengobatin dengan air.pdf/41

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 37 —

No. 11.

Moelas didalam peroet serta linoe-linoe dilain bagian

badan rasanja kakoe.

Satoe Njonja soedah berapa taoen lamanja dapat sakit peroet moelas dan linoe-linoe kakoe diantero badan dan kepalanja. Berapa banjak doctor soedah kasi obat tapi tida bisa menoeloeng. Kemoedian dia melakoekan permandian rendam peroet dan kemaloean ganti berganti, maka dalam toedjoe minggoe penjakitnja itoe soedah djadi hilang dan baik betoel.


No. 12.

Badan koerang koeat dan penjakit leher jang soedah toeah.

Satoe toean soedah 20 taoen lamanja dapat sakit lemah antero badannja tida mempoenjai kekoeatan, sebab asabatnja terlaloe lembek, dan didalam lehernja djoega ada terserang oleh seroepa penjakit.

22 taoen doeloean toean itoe soedah pernah dapat sakit perempoean (syphilis) jang menoeroet katanja doctor soedah semboeh. Tetapi sebenarnja penjakit itoe masih ada, tjoema tida timboel dari sebab ditahan oleh kekoeatannja obat, djadinja badan masih kotor, hingga kemoedian berobah lain matjam siksaän, dapat badan lemah dan sakit leher.

Setelah ia goenakan permandian kemaloean, tida antara lama itoe penjakit radja singa keloear kombali penoeh timboel diseloeroeh toeboehnja.

Kemoedian digoenakan permandian tangas antero badan doea kali dalam satoe minggoe, sampe satoe boelan lamanja radja singanja djadi semboeh, dan lain-lain penjakitnja djoega toeroet hilang, dapat kekoeatan kombali dan hidoep segar sampe toeah.


No. 13.

Penjakit toeli dan toemboehan daging didalam tenggorokan.


Satoe toean djadi toeli sebab terkena demam influenza, dan dalam tenggorokannja dapat toemboehan daging hidoep, ampir-ampir tida bisa bitjara dan soesah menelan makanan.