Halaman:Kisah Tuanta Salamaka.pdf/5

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

menengah. Di samping itu, mengangkat cerita rakyat yang berbahasa daerah ke bahasa Indonesia sebagai upaya melestarikan dan mempublikasi budaya daerah di tengah perkembangan dan modernisasi kehidupan yang semakin kompleks.

Masalah kebahasaan dan kesastraan di Indonesia tidak terlepas dari kehidupan masyarakat pendukungnya yang selalu mengalami berbagai perubahan sebagai akibat dari arus globalisasi termasuk perkembangan teknologi informasi yang amat pesat. Kondisi ini memengaruhi perilaku masyarakat Indonesia dalam bertindak dan berbahasa. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan sebuah usaha dalam pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra dengan menyumbangkan ide dan kreativitas melalui dimensi penerjemahan cerita rakyat. Adapun cerita rakyat yang diterjemahkan tersebut adalah cerita berasal dari bahasa Makassar yaitu Cerita Si Tinuluk dan Si Kukang, Kisah Tuanta Salamaka dari penulis Labbiri; cerita dari bahasa Bugis La Bongngo Pangeran Nepo, Siti Naharirah oleh Muhlis Hadrawi; dan cerita rakyat dari Tana Toraja yaitu Polo Padang yang diterjemahkan oleh Dina Gasong.