Halaman:Kisah Tuanta Salamaka.pdf/26

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

juga sang kapten. Mereka pun berjalan naik ke pulau itu.

Setiba di atas mereka bertemu dengan Tuanta menutup kepalanya dengan sajadah sambil mengucap, “Assalamualaikum, telah tujuh malam aku menunggumu di sini, namun baru saja kalian tiba.”

Mereka menutup mulutnya tanda heran sambil berkata dalam hati mereka, “Benar-benar Yusuf itu seorang wali.”

Setelah itu sang kapten bertanya, “Hai Tuan, di manakah ada air?” Berkatalah Tuanta, “Mari, ikuti saya.” Mereka pun berjalan mengikutinya. Setelah sampai pada tempat yang dimaksud, mereka mandi hingga sampai waktu Asar.

Berkatalah Kapten, “Hai I Lokmok ri Antang, silakan mandi dahulu, saya akan turun ke kapal. Ingat, jangan kamu lewat jam lima karena perahu segera berlayar.

Setelah kapten turun, maka tinggallah mereka berempat, yakni dua orang Jawa, I Lokmok ri Antang, dan Tuanta. Tidak berapa lama, datanglah seorang

19