Halaman:Kisah Tuanta Salamaka.pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Berkatalah Tuanta, “Hai suro, saya telah bersumpah bahwa barulah saya kembali ke Gowa kalau kepergianku telah menghasilkan ilmu yang sempurna.” Selanjutnya, suro minta izin untuk kembali. Setibanya di istana ia pun menyampaikan ucapan Tuanta. Berulang kali suro menemui dan membujuk Tuanta namun gagal karena Tuanta tetap tidak mau ke Gowa. Oleh karena itu, Raja mengambil keputusan, “Kalau Yusuf tidak mau ke mari, bawalah Sang Putri ke Kampungberu lalu nikahkan!”

Setelah beberapa lama menikah, muncullah keinginan dalam hati Yusuf untuk berangkat ke Mekah.


Perjalanan ke Tanah Suci Mekah

Setelah cukup empat puluh hari pernikahannya, Tuanta meminta istrinya kembali ke istana karena ia bersiap ke tanah suci. Ia pun mengantar istrinya ke istana kemudian kembali ke rumahnya untuk berkemas-kemas berangkat menuju tanah suci Mekah.

Seusai berkemas, ia pun menentukan hari yang baik. Setibanya waktu yang diinginkannya ia pun

12