Halaman:Kisah Tuanta Salamaka.pdf/13

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Mendengar ucapan I Datok ri Panggentungan, I Lokmok ri Antang pun berangkat menemui Yusuf dan mengajaknya pergi memancing.

Yusuf pun berkata, "Baiklah Nek, besok pagi saya ke sana dan tolong carikan saya umpan."

Setelah hari perjanjian itu tiba pergilah Tuanta ke sana. Setiba di sana, I Datok ri Panggentungan dan I Lokmok ri Antang pun telah berkemas, mereka berjalan bertiga menuju Mawang. Sesampai di sana mereka bertiga langsung memancing. Ikan-ikan sangat rakus menyambar umpan sehingga tak diketahui berapa banyak ikan yang diperolehnya.

Setelah waktu Asar tiba, guruh pun menggema bersahutan, dan hujan rintik-rintik pun mulai turun. Tiba-tiba I Datok ri Panggentungan ingin merokok sedangkan api tidak ada di dekatnya. Ia pun menyuruh ILA mencari api di pinggiran danau Mawang. Setiba di sana para tukang kebun telah tiada. Baru saja mereka pulang. Masih panas bekas api yang telah disiram air. ILA menyampaikan kepada I Datok ri Panggentungan tidak adanya api. I Datok ri Panggentungan memperlihatkan keunggulan ilmunya. Sebelah tangan memegang joran

6