14
HUKUM.
Saban sore ia lalu depan rumahku
Dalam badju tebal abu-abu
Seorang djerih memikul. Banjak menangkis pukul.
Bungkuk djalannja -- Lesu
Putjat mukanja -- Lesu
Orang menjebut satu nama djaja
Mengingat kerdjanja dan Djasa
Meletjut supaja terus ini padanja
Tapi mereka memaling. Ia begitu kurang tenaga
Pekik diangkasa: Perwira muda
Pagi ini menjinar lain masa
Nanti, kau dinanti-dimengerti!
Maret 1943
15
TAMAN.
Taman punja kita berdua
tak lebar luas, ketjil sadja
satu tak kehilangan lain dalamnja.
Bagi kau dan aku tjukuplah
Taman kembangnja tak berpuluh warna
Padang rumputnja tak berbanding permadani
halus lembut dipidjak kaki.
Bagi kita itu bukan halangan.
Karena
dalam taman punja berdua
Kau kembang, aku kumbang
aku kumbang, kau kembang.
Ketjil, penuh surja taman kita
tempat merenggut dari dunia dan 'nusia
Maret 1943