Halaman ini tervalidasi
8
TAK SEPADAN.
Aku kira:
Beginilah nanti djadinja
Kau kawin, beranak dan berbahgia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros.
Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu djuga pintu terbuka.
Djadi baik djuga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak 'kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka.
Pebruari 1943
9
SIA-SIA.
Penghabisan kali itu kau datang
Membawa kembang berkarang
Mawar merah dan melati putih
Darah dan Sutji
Kau tebarkan depanku
Serta pandang jang memastikan: untukmu.
Lalu kita sama termanggu
Saling bertanja: apakah ini?
Tjinta? Kita kedua tak mengerti
Sehari kita bersama. Tak hampir-menghampiri.
Ah! Hatiku jang tak mau memberi
Mampus kau dikojak-kojak sepi.
Pebruari 1943