Halaman:Kerikil Tadjam Dan Jang Terampas Dan Jang Putus - Chairil Anwar.pdf/27

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi


50

PUNTJAK.

Pondering, pondering on you, dear .........

Minggu pagi disini. Kederasan ramai kota jang terbawa
tambah penjoal dalam diri -diputar atau memutar-
terasa tertekan; kita berbaring bulat telandjang
Sehabis apa terutjap dikelam tadi, kita habis kata sekarang.
Berada 2000 m. djauh dari muka laut, silang siur pelabuhan,
djadi terserah pada perbandingan dengan
tjemara bersih hidjau, kali jang bersih hidjau

Maka tjintaku sajang, kutjoba mendjabat tanganmu
mendekap wadjahmu jang asing, meraih bibirmu dibalik rupa.
Kau terlompat dari randjang, lari ketingkap jang
masih mengandung kabut, dan kau lihat disana, bahwa antara
tjemara bersih hidjau dan kali gunung bersih hidjau
mengambang djuga tanja dulu, tanja lama, tanja.


51

JANG TERAMPAS DAN JANG PUTUS

Kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir djuga ruang dimana dia jang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba djadi semati tugu.

di Karét, di Karét (daérahku j.a.d.) sampai djuga deru dingin

aku berbenah dalam kamar, dalam diriku djika
kaudatang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi hanja tangan jang bergerak lantang.

tubuhku diam sendiri, tjerita dan peristiwa berlaku beku.