Halaman:Kerikil Tadjam Dan Jang Terampas Dan Jang Putus - Chairil Anwar.pdf/24

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi


44

Kami bitjara padamu dalam hening dimalam sepi
Djika dada rasa hampa dan djam dinding jang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskanlah djiwa kami
Mendjaga Bung Karno
mendjaga Bung Hatta
mendjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang majat
Berilah kami arti
Berdjagalah terus digaris batas pernjataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
jang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi,


45

PERSETUDJUAN DENGAN BUNG KARNO.

Ajo! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin djandji
Aku sudah tjukup lama dengar bitjaramu, dipanggang atas apimu, digarami oléh lautmu

Dari mula tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah kedepan berada rapat disisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karno! Kau dan aku satu zat satu urat
Dizatmu dizatku kapal2 kita berlajar
Diuratmu diuratku kapal2 kita berlajar
Diuratmu diuratku kapal2 kita bertolak & berlabuh