42
MALAM
Mulai kelam
belum buntu malam,
kami masih sadja berdjaga
— — Thermopylae? —
— djagal tidak dikenal? —
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang............
43
KRAWANG — BEKASI.
Kami jang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat sendjata lagi
Tapi siapakah jang tidak lagi mendengar deru kami,
terbajang kami madju dan berdegap hati?
Kami bitjara padamu dalam hening dimalam sepi
Djika dada rasa hampa dan djam dinding jang berdetak
Kami mati muda. Jang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah tjoba apa jang kami bisa
Tapi kerdja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punja djiwa
Kerdja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4—5 ribu njawa
Kami tjuma tulang-tulang bersérakan
Tapi adalah kepunjaanmu
Kaulah lagi jang tentukan nilai tulang-tulang bersérakan
Ataukah djiwa kami melajang untuk kemerdékaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang jang berkata