Halaman:Kepalsuan Masjumi.pdf/5

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Siaran Masjumi „mengutip” apa jang dinamakannja „dokumen rahasia FDR ... jang berkepala Rentjana Front Demokrasi Rakjat Untuk Menggulingkan Kabinet Hatta”, dimana dikatakan se-akan² FDR menginstruksikan untuk „menimbulkan kekatjauan di-mana² ... menggerakkan segala organisasi pendjahat ... melakukan penggedoran², pentjurian² ... pentjulikan” dan sebagainja. Sebagaimana umum mengetahui ditahun 1948 Sekretariat FDR sudah mengadukan pemalsuan ini kepada kepolisian di Solo dan Djokjakarta. Pengaduan FDR ini tentu masih ada didalam arsif kepolisian. Meskipun demikian siaran Masjumi enak sadja memamahbiak pemalsuan ini dengan tidak (dan memang tidak mungkin bisa) menundjukkan sumber jang autentik. Pemimpin Masjumi Jusuf Wibisono didalam tulisannja „Beberapa adjaran terpenting dan taktik kaum Komunis” jang dimuat didalam buku „Bahaja Merah di Indonesia” djuga „mengutip” pemalsuan tsb., dan sebagai sumbernja disebut oleh Jusuf Wibisono buku „Red Banners over Asia” karangan tuan O.O. Trullinger!

Siaran Masjumi mengatakan se-akan² apa jang disebut „perebutan kekuasaan di Madiun” itu „direntjanakan” didalam „keputusan² konperensi Komunis se-Asia Tenggara di Calcuta (Pebruari 1948)”. Pengarang Amerika, George Kahin, didalam bukunja „Nationalism and Revolution in Indonesia” mengakui bahwa „konferensi Calcuta” itu bukan suatu konferensi Komunis, melainkan „konferensi pemuda Asia Tenggara” dimana Indonesia diwakili oleh pemuda² Soepeno dan Francisca Fangiday. Selandjutnja tentang Peristiwa Madiun baiklah diingat tulisan wartawan Sugardo didalam madjalah „Mimbar Indonesia”, bahwa „Buku Putih tentang Peristiwa Madiun” jang diterbitkan oleh Departemen Agitprop CC PKI sampai sekarang belum pernah didjawab setjara memadai.

5