Halaman:Kepalsuan Masjumi.pdf/10

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

ville". Perbedaan antara PKI dan Masjumi djuga terletak dalam hal moral: PKI terang²an menerima ,,Renville" (meskipun sikap itu keliru dan kemudian terang²an pula diakui keliru oleh PKI) sedangkan Masjumi hanja berani menerimanja setjara tidak terang, bahkan dengan tidak djudjur Masjumi menerimanja setjara sembunji tangan. Sebetulnja, prinsipiil Masjumi memang setudju ,,Renville" dan setudju berkapitulasi kepada Belanda, seperti kemudian terus dibela oleh Moh. Natsir dalam hal Irian Barat ketika dia Perdana Menteri (batja pidatonja dimuka Parlemen, 3 Djanuari 1951, ketika dia mendjandjikan akan ,,memelihara ... semua kepentingan Belanda di Irian Barat").


Siaran Masjumi mengatakan bahwa usaha kabinet Ali-Arifin ,,untuk memasukkan Irian kedalam Republik Hasilnja: Irian semangkin djauh dari Republik Indonesia... Malah sokongan moril jang diminta oleh Indonesia kepada ,,PBB" untuk penjelesaian soal Irian ini ditolak oleh PBB". Formil PBB memang menolak tuntutan Indonesia, tetapi setiap orang tahu bahwa PBB itu bukan suatu kebulatan, bahwa PBB itu terdiri dari anggota2 jang pro-pendjadjahan dan jang anti-pendjadjahan. Dan setiap orang tahu bahwa lebih dari 30 negeri jang anti-pendjadjahan menjokong tuntutan Indonesia atas Irian Barat, sedangkan mereka jang tidak menjokong atau menolak, artinja, mereka jang pro-pendjadjahan, djustru Amerika Serikat dan satelit²-nja, jaitu negara jang begitu di-banggakan dan di-pudja² oleh Masjumi! Tentang ,,Irian semangkin djauh"? Ini hanja membuktikan bahwa kebandelan Belanda harus kita lawan dengan pengerahan tenaga jang lebih besar. Djika dituruti resep Moh. Natsir seperti sudah disebut diatas, Belanda memang mungkin ,,menjerahkan" Irian Barat, tetapi dalam arti, paling2 ada seorang ,,gubernur bangsa Indonesia", sedang selebihnja kekuasaan atas segala sesuatu dipegang oleh Belanda de-

10