Halaman:Katalog Domain Publik - Karya Bebas Hak Cipta di Indonesia.pdf/13

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Ada masalah saat menguji baca halaman ini

Tjarios Eulis Atjih (1925)

Oleh: Akhmad Bassah (Joehanna)

Tahun meninggal: 1930

Tahun bebas hak cipta : 2001

Deskripsi: [13][14]

Karya-karya tulis Joehanna banyak didominasi dengan tema kritik sosial, salah satunya Tjarios Eulis Atjih. Di sini ia mengisahkan tentang bahwa pengagungan kekayaan oleh manusia tidak bisa bertahan selamanya. Joehanna menyatakan secara eksplisit melalui karya ini bahwa orang kaya selayaknya ada untuk membantu orang miskin. Pada tahun 1927, karya ini diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama oleh Java Film Company.

Majalah Penontoen Perjoeangan, Th. 1 No. 1 (1947)

Oleh : Komandemen Tentera Soematera Seksi IX

Tahun terbit : 1947

Tahun bebas hak cipta : 1997

Deskripsi: [15]

Majalah ini diterbitkan oleh Komandemen Tentera Soematera Seksi IX sebagai panduan bagi badan-badan perjuangan yang tersebar di seluruh Sumatera. Selain itu, melalui terbitan ini, mereka juga bermaksud melakukan koordinasi dengan berbagai elemen seperti Partai Politik hingga Barisan Rakyat untuk menyatukan ideologi menuju Indonesia merdeka. Dalam terbitan ini mereka juga mempropagandakan aksi mobilisasi untuk memperjuangkan tujuan tersebut. Pada edisi ini, mereka memuat artikel karya Adinegoro yang membahas tentang Perjanjian Linggarjati.

Kerikil Tadjam Dan Jang Terampas Dan Jang Putus (1949)

Oleh: Chairil Anwar

Tahun meninggal : 1949

Tahun bebas hak cipta : 2020

Deskripsi : [16]

Terbitan ini merupakan kompilasi puisi Charil Anwar yang dipublikasikan oleh Pustaka Rakjat Djakarta pada tahun 1949. Karya Chairil Anwar yang ada di dalam terbitan ini antara lain ada Kupu Malam dan Biniku, Kepada Peminta-minta, Di Mesjid, Persetudjuan dengan Bung Karno, dan lain-lain. Chairil Anwar adalah salah seorang sastrawan yang dianggap sebagai bagian dari Sastrawan Angkatan 45. Tema-tema seperti individualisme dan eksistensialisme dianggap sebagai corak yang dominan pada karya-karyanya.

Naar de Republiek Indonesia (Menuju Republik Indonesia) (1925)

Oleh : Tan Malaka

Tahun Meninggal : 1949

Tahun bebas hak cipta : 2020

Deskripsi : [17][18]

Karya ini dibuat Tan Malaka untuk merespon kejatuhan PKI pada tahun 1924 oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada terbitan ini ia menceritakan situasi internasional seperti krisis ekonomi di Belanda dan prediksinya tentang perseteruan antara Amerika Serikat dan Jepang untuk memperebutkan posisi di wilayah Pasifik. Selain itu, ia juga mengisahkan bagaimana Hindia Belanda sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk menggalakkan revolusi bersama PKI. Versi elektronik karya ini kini ditampilkan di situs web marxist.org bersama banyak karyanya yang lain.